Bahlil Lahadalia Digoyang Isu Tak Sedap

- 3 Maret 2024, 16:47 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Tanggapi Kritik Civitas Akademika terhadap Presiden Jokowi.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Tanggapi Kritik Civitas Akademika terhadap Presiden Jokowi. /

 

SEPUTAR CIBUBUR- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diduga melakukan penarikan fee Izin Usaha Pertambangan atau IUP.

Mengutip salah satu media masional disebutkan Bahlil yang juga menjabat sebagai Kepala Koordinasi Penanaman Modal dituding disebut sebut juga mencabut ribuan IUP dan kemudian mematok fee hingga miliaran rupiah jika ada ingin memperbaruinya.

Bisnis tambang bukanlah hal baru bagi Bahlil. Jaringan Advokasi Tambang dalam akun resmi mengungkapkan jika Bahlil terlibat dalam bisnis tambang di beberapa wilayah Tanah Air.

 Baca Juga: Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi hingga Senin

Bisnis tambang Bahlil diungkap Jatam di tengah tudingan isu fee IUP miliaran rupiah yang tengah ramai dibicarakan dimedia sosial.

Bahlil mendirikan perusahaannya pada 2010 yang bernama PT Rifa Finance dan merupakan induk dari 10 perusahaan.

Adapun anak perusahaan dari PT Rifa Finance antara lain PT Ganda Nusantara, PT MAP Surveillance dan PT Pandu Selaras. Ada pula  PT Cendrawasih, dan PT Mapsource Mining.

 Baca Juga: Moeldoko: Kenaikan Pangkat Jenderal Bintang Empat Kehormatan Prabowo Merupakan Bentuk Apresiasi dari Negara

Sedangkan dalam bisnis tambang, perusahaan Bahlil yang terlibat adalah PT Meta Mineral Pradana. Perusahaan ini punya dua izin tambang dengan luas konsesi masing-masing 470 hektar dan 165.50 hektar di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x