Tolak Iuran Tapera! Partai Buruh dan KSPI akan Turunkan Ribuan Buruh Geruduk Istana Sampaikan 6 Tuntutan

- 3 Juni 2024, 11:13 WIB
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. /Antara/Aditya Pradana Putra/

SEPUTAR CIBUBUR - Pro dan kontra terhadap kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo yang bersikukuh tak akan menunda aturan mengenai iuran wajib Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) makin meluas. 

Terbaru, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengancam akan menurunkan ribuan buruh berdemo di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (6/6) untuk menolak Tapera.

Iqbal menuntut Presiden Joko Widodo mencabut aturan soal Tapera yang dianggap memberatkan para pekerja. Organisasi buruh yang akan menggeruduk Istana merupakan bagian dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

"Mendesak pemerintah untuk mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 24 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (PP Tapera)," tegas Iqbal dalam keterangan resminya, Minggu (2/6).

Baca Juga: Tapera Dapat Banyak Penolakan, Mahmud MD Sarankan Ini ke Pemerintah

Adapun tuntutan yang akan disuarakan ada enam point utama mengapa PP Tapera tersebut harus dicabut dan iuran dibatalkan. Enam tuntutan tersebut adalah:

Pertama, pungutan sebesar 3 persen kepada pekerja dan pengusaha tidak serta merta menjamin kepemilikan rumah. Diyakini buruh tetap tidak akan bisa membeli rumah, meski nantinya mengikuti 10 - 20 tahun kepesertaan Tapera.

Kedua, ia menuding pemerintah lepas tanggung jawab, sebab tak ada keterangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan ikut disisihkan pemerintah untuk membantu iuran buruh tersebut.

Baca Juga: Gerai Kopi Legendaris Bacha Coffee Buka Gerai Pertama di Plaza Senayan

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah