Jadi Juara Tertua di French Open 2022, Rafael Nadal Ternyata Gunakan Suntikan Kebal

6 Juni 2022, 15:00 WIB
Rafaal Nadal, petenis Spanyol yang memenangkan Grand Slam Prancis terbuka Minggu 5 Juni 2022./pikiran-rakyat.com /

SEPUTAR CIBUBUR - Rafael Nadal berhasil menjadi juara di turnamen tenis Grand Slam French Open 2022.

Nadal melahap petenis asal Norwegia Casper Rudd tiga set langsung 6-3,6-3, 6-0.

Kemenangannya di Roland Garros menjadikan koleks piala French Open miliknya jadi 14.

Meski tampil impresif, tak banyak yang tahu kalau Nadal bermain dengan suntikan kebal.

Nadal harus menerima suntikan pemati rasa sebelum bertanding di kakinya yang cedera.

“Saya tidak bisa terus seperti ini (menyuntikkan penghilang rasa sakit), tetapi saya berusaha untuk mencari jalan keluar untuk itu,” ungkap Nadal setelah memenangi final Roland Garros, Minggu, 5 Juni 2022.

Baca Juga: Profil dan Biodata Petinju Devin Haney, Muslim Taat yang Jadi Juara Dunia Sejati Kelas Ringan di Era Modern

Petenis berusia 36 tahun yang juara tertua di Roland Garros itu mengungkapkan bahwa dia membutuhkan suntikan penghilang rasa sakit di kaki kirinya di setiap pertandingan.

Dia akan menjalani perawatan lagi pekan ini di Spanyol.

“Dengan keadaan seperti ini, saya tidak bisa dan tidak ingin terus seperti ini. Saya akan terus berusaha untuk mencoba menemukan solusi dan memulihkan apa yang terjadi di kaki,” ujarnya.

“Jika (perawatan) berhasil saya akan terus bermain. Jika tidak itu akan menjadi cerita lain dan saya akan bertanya pada diri sendiri apakah saya siap untuk melakukan operasi besar yang mungkin tidak menjamin saya akan kompetitif dan membutuhkan waktu lama untuk kembali,” katanya.

Petenis Spanyol itu mengakui bahwa menyuntikkan anestesi di saraf kaki kirinya adalah satusatunya cara agar dia bisa melewati setiap pertandingan.

Dengan kondisi seperti itu, Nadal belum memastikan apakah dia akan turun di Wimbledon yang akan dimulai tiga pekan lagi.

Baca Juga: Portugal Bantai Swiss 4 - 0, Cristiano Ronaldo Sumbang 2 Gol

“Saya akan tampil di Wimbledon jika tubuh saya siap. Itu saja. Wimbledon adalah turnamen yang tidak ingin saya lewatkan,” ucapnya.

“Saya tidak bisa memberikan jawaban pasti. Kita lihat saja nanti bagaimana hasil perawatannya,” kata peraih 22 gelar Grand Slam itu.

Jika perawatan berhasil dan Nadal bisa bertahan dengan obat anti-peradangan dan bukan anestesi, dia akan berada di All England Club setelah absen pada tahun lalu.

“Jika saya bisa bermain dengan anti-inflamasi, ya. Tapi jika harus bermain dengan suntikan anestesi, tidak. Saya tidak ingin menempatkan diri saya di posisi itu lagi.” ***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler