Network
SEPUTAR CIBUBUR – Dokter tim nasional (timnas) sepak bola Denmark, Martin Boasen, mengatakan, Christian Eriksen, 29 tahun, sempat meninggal sesaat saat terjatuh di sela pertandingan laga Grup B Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia di Stadion Saint-Petersburg, Minggu, 13 Juni 2021 dini hari. Akibat kejadian itu, pertandingan sempat terhenti selama dua jam. Timnas Denmark akhirnya kalah 0-1 lewat penalti Joel Pohjanpalo pada menit ke-60.
Boasen pun baru sempat membeberkan momen mencekam di Euro 2020 yang dialami Eriksen saat tumbang di lapangan. Menurut dia, pemain Inter Milan itu mengalami gagal jantung yang sempat membuatnya meninggal sesaat di lapangan.
"Kami mendapatkannya kembali setelah satu defib (cara mengembalikan fungsi jantung). Itu cara tepat. Dia meninggal. Kami melakukan resusitasi jantung, itu adalah serangan jantung. Seberapa dekat kami untuk kehilangan dia? Saya tidak tahu," kata Boasen sambil mengucapkan syukur setelah momen mencekam di Euro 2020.
Baca Juga: Bocoran Asli Ikatan Cinta Senin 14 Juni 2021, Nino Semakin Emosi
Martin mengatakan detak jantung Eriksen sempat berhenti setelah jatuh ke tanah saat akan menyambut lemparan ke dalam saat laga Euro 2020. Beruntung, gelandang Denmark yang juga pemain Inter Milan itu cepat mendapatkan pertolongan pertama berupa CPR atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) dari tim medis.
Sebelum tim medis Euro 2020 datang dan memberikan CPR, Kapten Denmark, Simon Kjaer terlihat langsung memeriksa jalur pernapasan Eriksen dan memastikan lidahnya tak menutup pernapasannya. Selain itu, dia juga mengangkat posisi Eriksen sehingga terangkat ke arah kanan. Langkah yang dilakukan Kjaer merupakan aksi vital dan penting.
Setelah mendapat pertolongan pertama CPR, Eriksen langsung diboyong ke rumah sakit setelah laga Euro 2020 dihentikan. Saat ini, kondisinya diketahui berangsur-angsur stabil dan bisa melakukan komunikasi dengan teman-teman satu timnya melalui video call.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Eriksen Berangsur Pulih
Insiden yang dialami Eriksen memang mengejutkan semua pihak. Raut kekhawatiran tidak hanya terlihat di wajah rekan setimnya. Para pemain sepak bola di Euro 2020 juga tampak terpukul oleh insiden tersebut. Kekasih Eriksen, Sabrina Kvist Jensen, juga sampai turun ke lapangan dengan wajah yang cemas.
"Kondisi Eriksen sudah kembali stabil, tapi dia masih dirawat di rumah sakit. Masih ada tes lanjutan. Pagi ini kami berbicara kepada Eriksen dan dia mengirim salam untuk rekan setimnya," demikian keterangan Federasi Sepak Bola Denmark dalam keterangan resminya seperti dilansir dari AS, Senin, 14 Juni 2021.
Kapten timnas Denmark, Simon Kjaer, menjadi salah seorang dewa penyelamat Eriksen. Dia mendapat pujian setelah dengan cekatan memberi pertolongan pertama kepada Eriksen. Dia segera berlari menghampiri dan membantu Eriksen agar tidak menelan lidah sebelum memiringkan badannya. Selang beberapa detik kemudian, tim medis yang bersiaga segera masuk ke lapangan.
Baca Juga: Eriksen Pingsan, Laga Denmark Kontra Finlandia Dihentikan
"Ketika saya menjangkaunya, dia masih bernapas dan masih ada denyut nadi. Namun, tiba-tiba semua berubah drastis dan kami segera melakukan CPR. Pertolongan dan kerja sama dari dari tim medis dan staf lainnya datang sangat cepat dan kami melakukan apa yang harus kami lakukan untuk membawa kembali Christian," kata Boasen.
Sementara itu, Denmark akan melanjutkan kiprahnya di Euro 2020, Kamis, 17 Juni 2021. Dalam laga kedua, tim Dinamit bakal berhadapan dengan Belgia di Kopenhagen. ***
