Pada pertengahan ronde, wajah Kambosos membengkak. Hal ini membuat penonton yang sebelumnya bersorak-sorai seketika membisu melihat hal tersebut.
"Saya tetap berpegang pada rencana permainan yakni memukul dan tidak terkena pukulan. Saya melakukan itu pada sebagian laga ini," kata Haney.
Dengan hasil ini, Haney pun tercatat sebagai juara dunia tak terbantahkan kelas ringan era empat sabuk.
Terakhir predikat tersebut dipegang Pernell Whitaker pada 90-an.
Selain itu, dia juga memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 28 sepanjang karier tinju profesional.
Baca Juga: Profil dan Biodata George Kambosos Jr, Juara Dunia Tinju Kelas Ringan yang tak Pernah Menyerah
Sementara bagi Kambosos, kekalahan ini menjadi yang pertama sepanjang 21 pertandingan profesional. Dalam kontrak pertandingan, Kambosos memiliki kesempatan untuk mengajukan pertandingan ulang melawan Haney. ***