Penyebab 129 Orang Meninggal Dunia Usai Laga Derby Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang

- 2 Oktober 2022, 08:38 WIB
Penyebab 129 Orang Meninggal Dunia Usai Laga Derby Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang
Penyebab 129 Orang Meninggal Dunia Usai Laga Derby Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang /Tangkap layar instagram/@undercover.id/

SEPUTAR CIBUBUR - Laga derby Arema vs Persebaya dalam Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang malam tadi berakhir dengan kericuhan.

Sebanyak 129 orang dari supporter dan Kepolian meregang nyawa akibat insiden kericuhan usai laga derby Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Kejadian bermula usai Arema mengalami kekalahan atas Persebaya di kandang mereka sendiri untuk pertama kalinya. Hal ini memicu kemarahan dan kekecewaan di tubuh Aremania (pendukung Arema).

Baca Juga: Berujung Ricuh Sebanyak 129 Orang Meninggal Dunia Usai Laga Derby Arema FC vs Persebaya

Dengan begitu, Aremania berusaha untuk merangsek turun ke lapangan dan berusaha untuk menghampiri para pemain dan official Arema FC.

"Selama 23 tahun bertanding di kandang sendiri tidak pernah kalah, namun pada hari ini mengalami kekalahan, para penonton turun dan berusaha mencari para pemain dan official untuk menanyakan kenapa sampai kalah dan melampiaskan," ujar Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, saat jumpa pers, Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: 127 Orang Meninggal dan 180 Luka Pasca Kerusuhan Arema FC Kalah 2-3 dari Persebaya

Dengan begitu, para penonton turun ke lapangan dan melakukan tindakan anarkis mulai dari menyerang aparat, hingga melakukan pengrusakan terhadap mobil petugas.

Aparat pun akhirnya menembakan gas air mata, demi membubarkan masa yang melakukan tindakan anarkis. Tindakan menembakan gas air mata sesungguhnya tidak diperbolehkan dilakukan di dalam stadion apapun alasannya.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x