Pemerintah Siapkan Tempat Untuk UMKM Indonesia : Unjuk Produk di MotoGP Mandalika 2022

13 Januari 2022, 14:30 WIB
Pemerintah memastikan tempat bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar produk unggulannya saat gelaran MotoGP Mandalika /Instagram @jokowi

SEPUTAR CIBUBUR- Pemerintah memastikan tempat bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar produk unggulannya saat gelaran MotoGP Mandalika 2022.

Dalam memberikan tempat bagi UMKM untuk produk-produk dalam negeri di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan berlangsung tanggal 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu, Rabu, 12 Januari 2022 di Mandalika menegaskan untuk UMKM.

Baca Juga: Uji Coba Kendaraan Listrik Tanpa Awak, Upaya SML Jadikan BSD City sebagai Integrated Smart Digital City

“Sedang dikurasi pihak Bank Indonesia (BI) cabang NTB. Indikatornya adalah sisi kualitas, kesesuaian dengan tema besar, serta potensi pelaku. Prioritas adalah UMKM daerah,” katanya.

MotoGP Mandalika Indonesia dikatakan Odo tidak hanya akan membawa nama Indonesia di pentas dunia yang sukses sebagai tuan rumah.

Hal tersebut akan berdampak sangat baik untuk berbagai sektor perekonomian dalam negeri untuk bangkit pascapandemi Covid-19, khususnya UMKM.

“Tentu sebagai tuan rumah balap motor paling bergengsi di dunia akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional,” ujarnya. 

Dalam hal tersebut Odo juga menambahkan sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia yang meminta agar keterlibatan masyarakat khususnya melalui UMKM, harus didorong terlibat memanfaatkan ajang balap motor bergengsi tersebut.

“Ini bentuk nyata dari keberpihakan kita terhadap UMKM khususnya lokal, terutama bagaimana mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri. Konteksnya dalam bentuk gerakan bangga buatan Indonesia,” tambahnya.

Ajang MotoGP Mandalika 2022 memang membawa dampak dan optimisme khususnya pelaku UMKM. Bahkan, kata Odo, saat ini yang masih kurang lebih dua bulan sebelum penyelenggaraanberlangsung, beberapa pelaku mengaku mengalami peningkatan penghasilan.

“Tentu ini yang diharapkan. Jauh sebelum penyelenggaran bahkan setelah penyelenggaran, kondisi ini bisa bertahan. Goalsnya, perekonomian masyarakat bahkan nasional terus bergerak naik,” ujar Odo.

Jumlah penonton yang akan hadir langsung pun diperkirakan lebih besar dibanding gelaran dunia lainnya di tempat yang sama, World Superbike 19--21 November 2021 lalu. Persiapan dan perbaikan pun terus dilakukan pemerintah dan penyelenggara.

Saat ini pembenahan di sekitar sirkuit dibagi menjadi tier 1, tier 2, hingga tier 3. Tier 1 adalah daerah paddock area dan sekitarnya, kemudian tier 2 adalah area lintasan sirkuit, dan tier 3 adalah area penonton.

Baca Juga: Menanti Aksi Jack Miller di Sirkuit Mugello, Italia

Pembenahan infrastruktur pendukung juga dikebut. Misalnya jalan dari bandara di Bypass sampai dengan ke sirkuit Mandalika, akses di depan sirkuit.

***

Editor: Yetto Parceka

Sumber: Siaran Pers Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler