Network
SEPUTAR CIBUBUR – Melonjaknya kasus positif Covid-19 “memaksa” Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunda penyelenggaraan ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
Menurut rencana pameran otomotif ini akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2021. Selain terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19 yang luar biasa, pameran tahunan ini juga ditunda karena pemerintah pusat menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali.
Dikutip dari siaran persnya, Senin, 5 Juli 2021, Gaikindo menyampaikan, pameran otomotif tahun ini diundur hingga 9 – 19 September 2021, dan menyatakan, persiapan ajang GIIAS 2021 sudah dilakukan sejak bulan Juni lalu.
Dengan berat hati, sebut keterangan tertulis itu, Gaikindo mengambil keputusan untuk menunda penyelenggaraan GIIAS 2021.
Menurut Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, langkah ini diambil karena Gaikindo lebih memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat umum.
Yohannes Nangoi pun memastikan dalam penyelenggaraan GIIAS 2021 nantinyanya akan menerapkan semua protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 sesuai ketentuan pemerintah.
Agar penyelenggaraan GIIAS berjalan sesuai prokes, ungkap Yohannes Nangoi, panitia terus berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah terkait untuk memastikan GIIAS 2021 dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
"Namun, melihat dan menimbang kondisi peningkatan kembali kasus Covid-19 yang tinggi saat ini, serta kondisi kesehatan masyarakat yang belum kondusif,” kata Yohannes Nangoi.
Keputusan untuk menunda gelaran GIIAS September 2021 menjadi keputusan yang terbaik untuk diambil di tengah kondisi saat ini.
