Fortuner dan Panther Anyar Disarankan Tak Konsumsi B35

- 12 Februari 2023, 17:35 WIB
Fortuner dan Panther Anyar Disarankan Tak Konsumsi B35
Fortuner dan Panther Anyar Disarankan Tak Konsumsi B35 /Tata Motors/

 Baca Juga: Masuki Tahun Kedua, Kasus Pembunuhan Subang Jalan di Tempat

Hanya saja, karena campuran minyak nabatinya yang merupakan olahan dari limbah PAO (Palm Acid Oil) yang sudah disesuaikan, punya dampak negatif bila digunakan pada mobil diesel anyar.

Apalagi bila kandungan lemak nabati pada PAO atau FAME (Fatty Acid Methyl Ester) membusuk ketika biodiesel disimpan terlalu lama dalam tangki penyimpanan.

“Ini membuat bahan bakar tersebut menurun kualitasnya. Makanya ada istilah solar busuk,” jelas Sumarno.

Dalam jangka waktu lama, penggunaan biodiesel bisa menyebabkan clogging pada saluran bahan bakar.“Bisa menyumbat injektor. Pernah ada kasus injektornya sampai pecah kerena tersumbat dan saking kuatnya tekanan bahan bakar,” jelas dia.

 Baca Juga: Romo atau Pastur Ikut Lantunkan Yalal Wathon di Pondok Pesantren di Malang

Tak hanya itu, biodiesel juga cenderung punya kadar sulfur tinggi. Akibatnya, hasil pembakarannya kata Sumarno lebih cepat menimbulkan kerak karbon.

Menurut Sumarno, pada mobil diesel common-rail ini umumnya sudah dilengkapi teknologi katup Exhaust Gas Recirculation (EGR).

Fungsinya untuk mengalirkan sebagian gas sisa hasil pembakaran, yakni NoX dan HC (hydrocarbon), untuk dimasukkan kembali ke intake manifold, sehingga membuat emisi gas buang jadi lebih rendah.

Selain itu, juga untuk membantu mendapatkan respon pasokan udara yang lebih baik.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x