Profil Iwan Fals, Sang Legendaris: Konser di Usia 60 Tahun dan Album Terbaru ‘Pun Aku’

- 24 September 2021, 09:30 WIB
Iwan Fals mengaku bahwa pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi dirinya untuk tetap berkarya
Iwan Fals mengaku bahwa pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi dirinya untuk tetap berkarya /instagram @iwanfals

 

SEPUTAR CIBUBUR- Virgiawan Listanto, lebih dikenal dengan Iwan Fals merupakan salah satu musisi legendaris Indonesia. Aliran musik yang melekat di sang legenda adalah pop, rock, dan country.

Pasangan Harsoyo dan Lies boleh jadi tak menyangka, putra mereka yang lahir di Jakarta, 3 September 1961 kelak menjadi musisi besar di Tanah Air. Nama Iwan Fals selalu membahana di tengah para penggemarnya.

Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung. Dia juga pernah tinggal di Jeddah, Arab Saudi selama delapan bulan bersama saudaranya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Teuku Ryan, Pernah Ditolak Kini Jadi 'Cinta Mati' Ria Ricis

Sejak usia 13 tahun, Iwan Fals sudah mengasah kemampuan bermain musiknya. Saat itu, talentanya mencuat lewat aksi mengamen.

Setelah sekian lama mengasah kemampuan bermusik, pada akhir tahun 70-an, Iwan Fals mulai semakin dikenal. Syair-syair masalah sosial menghiasai lagu yang dikumandangkannya. Tentu, masalah percintaan pun terselip di antara lagu-lagunya yang hits di blantika musik Indonesia.

Kritik sosial yang dituangkan dalam lagu begitu melekat di telinga dan sanubari para penggemar Iwan Fals. Lagu-lagunya kerap berisi kritik atas perilaku sekelompok orang dan, tentunya menggambarkan juga kisah hidup yang dijalani dirinya.

Lagu cipataan Iwan Fals yang mengkrikik kehidupan sosial seperti Wakil Rakyat dan Tante Lisa sempat menjadi buah bibir masyarakat. Lirik lagu seakan mewakili suara banyak orang untuk mengkritik perilaku wakil rakyat dan kehidupan sosialita yang bergelimang harta.

Empati Iwan Fals terhadap masalah sosial dan bencana alam juga dituangkan lewat lagu. Bahkan, tragedi seperti tenggelammnya Kapal Tampomas. Deretan lagu itu di antaranya Siang Seberang Istana, Lonteku, dan Belum Ada Judul. Lalu, ada senandung tentang bencana di Afrika, seperti lagu Ethiopia.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x