Pasar Apartemen di Jakarta Barat Moncer di 2021 dan Berlanjut di 2022, Apa Penyebabnya?

21 Februari 2022, 12:05 WIB
Penjualan unit apartemen Ciputra International tahun 2021 hampir Rp100 miliar /Seputarcibubur.com/Erlan Kallo

SEPUTAR CIBUBUR - Tahun 2022 ini pasar apartemen di Jakarta dan sekitarnya diprediksi terus tumbuh, dimana sebelumnya terpuruk saat wabah Covid-19 melanda dunia awal tahun 2020. Selain rumah tapak (landed house) dan ruang perkantoran, pasar apartemen di Jakarta ditenggarai paling terpukul.

Hal ini dapat dilihat, selama dua tahun (2020 dan 2021) hampir tidak ada developer yang berani merilis proyek apartemen baru. Meski begitu, di tahun 2021 kondisi pasar apartemen di Jakarta terus membaik dan akan berlanjut di tahun ini.

Berdasarkan riset Colliers International Indonesia yang dirilis belum lama ini menyebutkan, akan ada beberapa proyek apartemen baru yang dirilis di Jakarta pada tahun 2022 ini, khususnya untuk melanjutkan beberapa proyek yang terhenti maupun ditunda peluncurannya karena kendala pandemi.

Baca Juga: Tak Perlu DP Besar Beli Apartemen di Batam, Cukup Rp5 Jutaan Per Bulan Dicicil 60 Kali Lagi

Membaiknya kondisi ini akan membuat kalangan developer makin confident untuk menaikkan tingkat harga yang stagnan selama situasi pandemi. Harga jual rata-rata unit apartemen di Jakarta saat ini mencapai Rp35,1 juta per meter persegi.

Untuk apartemen milik (strata title), riset Colliers International Indonesia menyebutkan, tingkat penyerapannya untuk periode kuartal keempat 2021 mencapai 87,52 persen, naik tipis 0,23 persen dari kuartal sebelumnya.

Periode ini juga mencatatkan penjualan unit apartemen sebesar 516 unit atau 260 persen lebih besar dibandingkan kuartal sebelumnya. Total apartemen di Jakarta yang terjual mencapai jumlah 1.289 unit pada tahun 2021 lalu.

Baca Juga: KADIN Indonesia Dukung Pemerintah Pindahkan IKN ke Kalimantan Timur untuk Mulai Peradaban Baru

Senada dengan hasil riset Colliers International Indonesia riset, General Manager Marketing Ciputra Group, Andreas Raditya menyatakan, secara umum pasar apartemen di Jakarta tahun 2021 bergerak positif, terutama apartemen-apatemen di wilayah Jakarta Barat.

Dia bahkan memprediksi tahun 2022 ini pasar apartemen di Jakarta Barat akan meningkat signifikan.

Menurut Radit, tahun 2021 kinerja pasar apartemen di Jakarta Barat tergolong cukup moncer.

Hal ini terbukti dari capaian penjualan dua apartemen Ciputra Group di area Jakarta Barat, yaitu superblock Ciputra International dan Citra Living yang berhasil membukukan penjualan sekitar Rp100 miliar di tahun 2021.

Baca Juga: Tanggulangi Penyebaran Varian Omicron di Lingkungan Apartemen, Ini yang Dilakukan Pengelola Kalibata City

Kedua apartemen ini, kata Raditya, memiliki unit yang siap pakai atau ready stock.  Dengan begitu penjualan unit apartemennya dapat diikutkan dalam program free PPN (pajak pertambahan nilai) dari  pemerintah.

“Dalam kondisi pandemi seperti ini, capainya itu tentunya cukup bagus. Hal ini tidak terlepas dari insentif  PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pemberian apartemen ready stock,” ungkap Radit, Selasa, 22 Februari 2022, di Jakarta.

Selain itu, lanjut Raditya, promo pengembang yang menguntungkan, seperti pembeli apartemen tanpa uang muka atau down payment (DP) karena disubsidi oleh developer, termasuk fully furnish, dan hadiah-hadiah lainnya, membuat konsumen memutuskan membeli apartemen sekarang karena sangat menguntungkan.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Smartphone Realme 9 Pro Plus, Edisi Terbatas Punya Game Free Fire

“Di Ciputra International kami juga memberikan banyak keuntungan maksimal kepada konsumen. Selain fully fully furnish, kami juga memberikan fully kitchen set, diskon PPN 50 persen hingga September 2022, dan DP mulai dari 5 persen,” jelas Raditya.

Menurutnya, saat ini konsumen properti, baik end-user maupun investor sudah pintar menyeleksikan produk dan pengembang mana yang aman dan menjanjikan cuan yang tinggi. 

Rata-rata mereka memiliki strategi, di antaranya memastikan pembangunan apartemen (untuk unit baru) terus berjalan progresif. Mereka juga melihat track record dan performance pengembangnya.

Baca Juga: AKHIRNYA, Member Laporkan Perusahaan Robot Trading ke Polisi! Gagal WD, Rugi Ratusan Miliar

Ciputra International berada di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat. Dengan konsep superblock yang terdiri dari perkantoran, hunian (apartemen), dan nantinya juga akan ada hotel dengan total luas lahan 7,4 hektar.

Harga unit apartemen di Tower San Fransisco mulai dari Rp1,2 miliar untuk 1 bedroom, 2 bedroom Rp2 miliaran, dan 3 bedroom Rp3 miliaran. Sementara untuk tipe studio sudah sold out.

Saat ini Ciputra International sedang gencar pemasaran apartemen Tower San Fransisco dengan unit yang ready stock atau siap huni. ***

Editor: Erlan Kallo

Tags

Terkini

Terpopuler