CitraLand BSB City Semarang Rilis Tipe Rumah Australia Design Series

- 9 Maret 2022, 20:55 WIB
CitraLand BSB City Semarang rilis 4 tipe rumah baru
CitraLand BSB City Semarang rilis 4 tipe rumah baru /Seputarcibubur.com

SEPUTAR CIBUBUR - Di masa pandemi Covid-19, pasar rumah mewah di Kota Semarang, Jawa Tengah, harga Rp1,5 miliar hingga Rp3 miliar masih sangat menjanjikan. Di segmen ini cenderung tidak terlalu sensitif dengan harga, tapi lebih mementingkan kualitas dan desain bangunan, serta lingkungan yang sehat dan nyaman.

Menurut Ronny Hermawan, Marketing Manager PT Ciputra Mitra Tunas, developer CitraLand BSB City, di tahun 2021 di saat kasus positif Covid-19 sedang tinggi-tingginya, penjualan rumah di perumahannya malah mengalami peningkatan cukup baik.

Naik sekitar 15 persen dibandingkan tahun 2022. Range harga rumah mulai Rp1,5 miliar hingga Rp3 miliar cukup diminati, tapi rata-rata rumah di harga Rp2 miliar yang banyak pembelinya.

Baca Juga: Asyik! Bakal Ada City Zoo di BSD City, Alternatif Wisata Edukasi di Jabodetabek

“Peningkatan penjualan rumah di CitraLand BSB City ini, kami duga karena di masa pandemi ini banyak pengusaha yang menahan atau mengurangi produksi dan ekspansi bisnisnya. Nah sebagian dana yang nganggur ini mereka berinvestasi di properti,” kata Ronny, Rabu, 9 Maret 2022, di Semarang.

Di awal tahun ini, lanjut Ronny, tren ini masih berlanjut. Konsumen kelas atas dan high-end ini lebih memilih tinggal di kawasan yang tidak padat dan lingkungannya masih asri, serta tidak terganggu oleh polusi suara dan udara. Kebetulan lingkungan seperti itu memang tersedia di perumahan dikembangkan Ciputra Group di Semarang ini.

Untuk lebih menarik perhatian konsumen berkantong tebal ini, Ciputra Group bulan ini merilis  4 tipe rumah baru bertema “Australia Design Series” dengan menggandeng konsultan asal ‘negeri kangguru’, Australia, SDA.

Baca Juga: Pusat Grosir O2O Regional Pertama di Indonesia Segera Dipasarkan, Ditetapkan untuk Merevolusi Industri Grosir

Konsultan arsitek internasional ini dikenal sangat ahli dalam mengorganisasi tata ruang dengan rapi dan maksimal dalam mendesain ruang hingga terasa sangat lega.

Misalnya saja, jelas Ronny, gaya Arsitektur Urban Contemporery Australian Home ini akan diimplementasikan pada tata letak ruang open plan (tidak banyak sekat) dengan menempatkan ruang komunal seperti living room, dining room, kitchen/pantry dalam satu zonasi, membuatnya lebih spacious dan mewah secara visual.

“Mengapa dipilih konsep open plan? Karena salah satu keunggulannya adalah fleksibilitas tinggi bagi penghuni untuk mengatur furniture sesuai kebutuhan dan personality-nya. Hal ini juga diterapkan pada ruang kamar tidur, terdapat total 4 kamar tidur, dimana dimensi terkecil 3,25 x 4 m, dirancang untuk bisa memuat minimum queen bed, beserta kelengkapannya,” kata Ronny.

Baca Juga: Mengapa Milenial Cibubur Tertarik Tinggal di Apartemen Kawasan Ring Satu Transyogi, Ini Alasannya

Selain itu, bukaan pintu dan jendela dibuat sangat optimal pada area bersama, untuk memaksimalkan pencahayaan, serta penghawaan alami supaya tercipta sirkulasi udara yang baik, juga memanjakan mata penghuninya dengan menghadirkan view ke taman/area hijau, serta beberapa keunggulan lainnya.

Ronny mengatakan, 4 tipe baru (Australia Design Series) rumah 1 dan 2 lantai ini berada dalam Cluster SerenaHill, terdiri dari: tipe Adelaide 162/216 (LB/LT), Allirea 90/120, Anele 48/120, dan Alyne 68/120. Launching-nya dilakukan  secara bertahap setiap bulan untuk semua tipe, dimana saat ini masih tahap pemasaran soft launching.

“Harga kami buka mulai Rp1,5 miliar, dan untuk memberikan keuntungan maksimal, harga rumah kami rancang setiap 3 bulan kami naikkan, sehingga memberikan capital gain yang menguntungkan kepada pembeli awal. Rata-rata capital gain-nya 10 persen per tahun. Pada launching Maret ini, kami ada program di early bird berupa diskon langsung nilainya Rp50 juta,” pungkasnya.

Baca Juga: Ramalan Bintang Aquarius dan Pisces, Kamis 10 Maret 2022: Karir di Ambang Terobosan Besar

CitraLand BSB City kawasan di atas perbukitan yang berpadu dengan alam dengan ketinggian 200 meter di atas permukaan laut. Dikembangkan oleh Ciputra Group sejak 2013 di atas lahan seluas 100 hektare berskala kota mandiri, merupakan kawasan hunian terpadu yang mengintegrasikan fungsi hunian, komersial, dan berbagai fasilitas kota. 

Segmentasi  terbagi atas segmen milenial sebagai the first buyer, hingga segmen pasar menengah atas. ***

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah