Kasus Dugaan Pencabulan Anak Terjadi di Kelurahan Cigadung Kota Bandung, Orangtua Korban Ungkap Kronologi

10 Januari 2022, 21:07 WIB
Ilustrasi pencabulan anak /Sumber PR Tasikmalaya/

SEPUTAR CIBUBUR - Kasus dugaan pencabulan anak terjadi di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Setidaknya ada 4 anak berusia rata-rata 9 tahun dan masih sekolah yang menjadi korban pencabulan.

Terduga pelaku yang berinisial CC merupakan penjahit asal Garut Jawa Barat. Terduga sempat diamankan aparat RT namun ternyata berhasil kabur.

Baca Juga: 11 Gangster di Tangerang Diamankan Polisi, Mengenaskan: Ternyata Banyak Yang Masih di Bawah Umur

Salah satu orangtua diduga korban pencabulan berinisial R mengatakan, tersangka masih tetangga, bahkan rumahnya berdempetan.

"Kejadian sudah lama, 15 Oktober 2021. Awalnya curiga terlihat ada darah di bagian belakang celana anak," kata orangtua korban Senin, 10 Januari 2022.

Demikian dikutip seputarcibubur.com dari artikel berjudul "Predator Anak Asal Garut Bikin Geger Warga Cigadung Bandung, Pagi Buta Tersangka Kabur dari TKP" yang tayang di pikiran-rakyat.com.

Kejadian kelam yang menimpa anak perempuan yang masih berusia 9 tahun itu, pertama diketahui pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Ketika itu, korban pulang bermain dari rumah temannya, yakni anak tersangka, sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika itu orangtua korban mencurigai gerak jalan anaknya itu yang tidak biasa. Setelah ditanya, sang anak malah ketakutan.

Belum juga terjawab kecurigaan pada diri sang anak, orangtua korban melihat darah pada bagian belakang celana.

Kaget dengan apa yang dilihat, orangtua korban menanyai anaknya tentang noda darah di celana bagian belakang.

Awalnya sempat terdiam dan memperlihatkan wajah ketakutan, tapi setelah dipaksa, korban akhirnya mengaku baru saja dilecehkan oleh lelaki yang tak lain tetangganya sendiri.

Orangtua korban sudah melaporkan hal tersebut pada RT dan aparat kepolisian setelah penemuan hal mencurigakan tersebut.

Baca Juga: Polisi Telah Menangkap Pemerkosa Anak di Setiabudi, Bukan Main : Pelaku Adalah Pamannya Sendiri

Tersangka saat itu langsung dipanggil RT dengan disaksikan warga setempat. Kepada RT tersangka mengakui memang kerap memeluk, memangku, hingga mencium korban.

Akan tetapi, tersangka mengelak jika sampai mencabuli korban. Pernyataan tersangka ini langsung dibantah orangtua korban.

Korban mengaku alat kelaminnya dimainkan oleh tersangka, bahkan bukan sekali dua kali melainkan beberapa kali.

Tersangka saat itu masih menolak hingga bersumpah atas nama Tuhan. Ketika itu orangtua melapor ke kepolisian Polsek dan Polrestabes Bandung.

Saat menunggu proses laporan, RT masih mengamankan tersangka yang saat itu berjanji tidak akan meninggalkan rumah selama belum ada kejelasan.

Pihak RT pun mengamini dan warga mencoba menahan emosinya lantaran tersangka berjanji tidak akan kabur.

"Minggu pagi tanggal 17 Oktober 2021, ada tetangga melihat tersangka CC pergi subuh-subuh," kata orangtua korban.

Semenjak saat itulah, tersangka hingga saat ini tak pernah kembali dan diduga kabur.

Dari pengakuan RT dan orangtua korban, tersangka CC ini diduga telah melakukan tindak pencabulan pada 4 anak-anak.

"Bukan anak saya aja ternyata korbannya. Tapi banyak, yang mengadu ke RT empat anak," kata orangtua korban. *** Rizki Laelani/pikiran-rakyat.com

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler