Pemain Judi Slot Online Harus Tahu Akhir tak Terduga Mengejar Maxwin, Bisa Jadi Pelajaran

24 Februari 2023, 21:40 WIB
Ilustrasi judi online. /PIXABAY

SEPUTAR CIBUBUR - Anda yang masih asyik bermain judi slot online harus menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran.

Janji-janji menang maxwin atau jackpot yang disampaikan oleh operator judi slot online seharusnya jangan ditelan mentah-mentah.

Jika terbuai dengan janji maxwin, sloter hanya akan berujung pada rungkad.

Baca Juga: 3 Setingan Full Scater dan Petir Merah Judi Slot Online Kakek Zeus yang Bikin Member Betah, Awas Jebakan!

Tak hanya rungkad, sloter bahkan juga bisa terjebak pada lilitan hutang yang berakhir pada perilaku kriminal.

Seperti yang terjadi pada kasus terungkapnya perampokan minimarket di di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, pada awal Februari 2023.

Polisi telah berhasil membongkar kasus tersebut dan menangkap tiga pelaku perampokan.

Baca Juga: Daftar Situs Judi Slot Online Penipuan per September 2022, Cek Sebelum Main Kalau Ga Mau Rungkad

"Salah satu tersangkanya, SM merupakan kepala minimarket itu. Tersangka melakukan perampokan karena terlilit utang judi 'online' sebesar Rp26 juta," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono saat memberikan keterangan pers di Mapolrestro Jaktim, Jatinegara, Kamis, 23 Februari 2023.

SM merencanakan perampokan itu dengan mengajak dua temannya berinisial RA dan AM untuk berpura-pura menjadi perampok.

"Kejadiannya pada Jumat (3 Februari ) sekira jam 23.30 WIB malam. Dia (SM) saat kejadian ada di TKP, berpura-pura menjadi korban," katanya seperti dikutip seputarcibubur.com dari Antara.

Dalam aksinya, SM meminta RA dan AM untuk beraksi melakukan perampokan ketika para pegawai tengah bersiap menutup minimarket saat jam operasional hampir berakhir.

Kedua pelaku yang masing-masing membawa sebilah pisau masuk ke minimarket lalu memaksa para pegawai untuk membuka brankas.

"Saat kejadian minimarket sudah mau tutup. Jadi sudah direncanakan ketika sedang tidak ada pembeli. Pelaku masuk ke minimarket lalu mengambil uang kurang lebih Rp95 juta," kata Budi.

Dia mengatakan, para pegawai minimarket tidak menaruh curiga kepada SM yang mendalangi perampokan tersebut. Bahkan, SM melaporkan kasus perampokan itu ke SPKT Polsek Kramat Jati
dan menyerahkan bukti CCTV.

Kasus perampokan dirancang SM dapat terungkap setelah jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur melakukan penyidikan dan meringkus para pelaku.

"Hasil lidik, ada kecurigaan dan kejanggalan. Kemudian kita gali dan akhirnya terbongkar. SM bekerja sebagai kepala toko, dia kerja selama 5 tahun setengah," ujarnya.

Baca Juga: Penuh Aksi Tipu-tipu, Ini 8 Situs Judi Slot yang Harus Dihindari

Selain menangkap tiga tersangka, polisi juga menyita motor dan dua bilah senjata tajam dari tangan para pelaku.

Atas perbuatannya ketiga tersangka yang kini sudah ditahan dan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Disertai Kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. ***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler