SEPUTAR CIBUBUR-Warga Cibubur merasa khawatir masih banyak pemotor yang melawan arus lalu lintas di Transyogi Cileungsi-Cibubur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, persis didepan pintu Gerbang Kota Wisata.
Aksi nekad para pemotor melawan arus tidak hanya dilakukan saat jam berangkat kerja untuk menghindari macet, namun terjadi setiap saat.
Aksi nekad para pengendara sepeda motor itu, tidak hanya menimbulkan kemacetan, namun juga risiko saling bertabrakan. Apalagi saat ini, Pintu Tol Nagrak Kota Wisata telah dibuka.
Baca Juga: Sah, FIFA Tunjuk Argentina Gantikan Indonesia Sebagai Penyelenggara Piala Dunia U20 2023
Baca Juga: Akses Tol Jatikarya Cibubur Kerap Ditutup Aksi Demo, Polda Metro Bakal Ciduk Provokator
Dari pemantauan seputarcibubur.com, para pengendara sepeda motor tersebut sepertinya tidak peduli.
Bahkan saat ini, putaran (U turn) di depan show Room Wuling yang telah ditutup dan di pindahkan kedepan Toko Kue Harvest, tidak menyurutkan kenekatan para pengemudi motor untuk melawan arus lalu lintas.
Kenekatan para pengemudi melawan arus tidak pernah surut bahkan ketika ada petugas polisi di pagi hari.
Baca Juga: Pintu Tol Kota Wisata Cibubur Sudah dibuka, Gratis
Menurut Aries, warga Kota Wisata, mobilnya pernah mengalami baret akibat tersenggol motor yang melawan arus lalu lintas.
Namun ia tidak mengetahui pelakunya, karena jumlah motor yang melawan arus sangat banyak serta lalu lintas padat.
“Mobil tersenggol motor melawan arus, sering dialami oleh para pengendara mobil yang melintasi di jalan alternatif. Biasanya puluhan motor keluar dari arah Kota Wisata dan berputar melawan sehingga membahayakan pengemudi dan pejalan kaki,” kata Aries kepada seputarcibubur.com, Senin 17 April 2023.
Beberapa tahun lalu, sempat ada peristiwa tragis yang menyebabkan seorang pengemudi motor luka parah. PAsalnya truk yang melintas tidak memperhatikan motor yang melawan arus di jalan alternatif Cibubur.***