“Karena kejadian di Jawa Barat tahun lalu, ada ibu sepuh terpapar Covid-19, karena anaknya menjenguk saat mudik,” kata Ridwan.
Selain itu, lanjutnya, ada tantangan lain, menjelang lebaran ini banyak sekali orang shopping ke pusat-pusat belanja, hingga Pemprov Jawa Barat sudah menugaskan petugas-petagus untuk menghitung kapasitas pusat perbelanjaan 50 persen.
“Kami tidak mau kejadian (seperti) di Tanah Abang ramainya kemarin luar biasa, karena tidak ada pembatasan. Karena itu di pintu-pintu mal dan pasar kita minta petugas untuk menghitung, kalau sudah 50 persen orang harus ngantri dulu,” ujarnya.
Saat ini terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Jawa Barat, padahal sebelumnya dari bulan Maret 2021 sudah tidak ada zona merah, tapi minggu ini ada dua zona merah. “Saya duga pasti akibat kerumunan-kerumunan mudik yang sudah curi-curi start,” pungkas Ridwan. ***