Bima Arya Ditarget Mampu Kembangkan Kawasan Ekonomi di Eks Lahan BLBI , Ini Lokasinya

- 26 November 2021, 07:32 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya. /Foto: Instagram/@bimaaryasugiarto/

SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ditargetkan mampu  mendirikan pusat ekonomi baru dalam waktu dekat yang  di atas lahan seluas 10,3 Ha bernilai Rp345,7 miliar.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, Pemkot Bogor merupakan salah satu pihak yang ditunjuk pemerintah pusat untuk menerima dan mengelola aset eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) berupa tanah dengan total luas 10,3 Ha senilai Rp345,7 miliar.

“Tentu nanti Pak Wali Kota (Bogor) harus menyediakan anggarannya untuk membangun ibu kota baru tersebut, dan di dalam APBD saya harap akan menciptakan kegiatan ekonomi untuk pemulihan akibat Covid yang sempat terpengaruh,” ujarnya melalui saluran virtual, Kamis, 25 November.

Baca Juga: Adhi Karya Kaji Pembangunan LRT Cibubur-Bogor

Atas langkah tersebut maka selanjutnya tanggung jawab penatausahaan, kepemilikan, penggunaan dan pemeliharaan aset eks BLBI telah beralih kepada Pemerintah Kota Bogor.

“Saya juga berharap upaya yang kita lakukan saat ini dapat terus mendorong pemulihan ekonomi tidak hanya di Kota Bogor tetapi juga di sekitarnya,” sambung Menkeu.

Secara terperinci, wilayah yang dipimpin oleh Bima Arya itu mendapat hibah dari negara berupa tanah seluas 103.290 meter persegi yang tersebar di tujuh titik lokasi berbeda.

Pertama bidang tanah seluas 33.500 meter persegi di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. Kedua, bidang tanah seluas 2.679 meter persegi di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. Ketiga, bidang tanah seluas 2.689 meter persegi di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.

Baca Juga: Baru Tahu, Kabupaten Bogor Ternyata Penghasil Kopi Robusta Terbesar se Jabar

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah