Network
SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal memadamkan penerangan penerangan di sejumlah fasilitas publik seperti lampu jalan dan lampu taman pada malam pergantian tahun. tujuannya untuk mencegah terjadinya kerumunan di sejumlah fasilitas publik.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pemadaman penerangan atau lampu juga dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat di malam pergantian tahun.
"Khusus untuk malam tahun baru, saya minta warga harap bisa memaklumi kalau kami melakukan tindakan yang sifatnya preventif. Seperti mematikan lampu penerangan jalan, dan mematikan lampu di pusat-pusat berkumpulnya warga seperti taman dan fasilitas publik," katanya, Kamis 30 Desember 2021
Baca Juga: Malam Nataru, Bogor Tutup 6 Ruas Jalan Protokol, Ini Lokasinya
Bima Arya menegaskan pada perayaan malam tahun baru nanti pihaknya akan memastikan akan menekan semaksimal mungkin mobilitas masyarakat. Pihaknya juga akan membubarkan secara paksa kerumunan massa yang terjadi di malam tahun nanti.
"Seperti instruksi Menteri Dalam Negeri, pada malam tahun baru nanti tidak ada kerumunan yang melebihi 50 orang. Jadi malam tahun baru di Kota Bogor akan kami pastikan tidak ada perayaan, tidak ada pesta malam tahun baru," ujarnya.
Bima Arya meminta kepada seluruh pusat perbelanjaan, mall, pertokoan dan lain-lainnya agar menutup tempat usahanya sedari pukul 22.00 WIB pada malam pergantian tahun.
Baca Juga: Nataru, Toko di Bogor Wajib Tutup Pukul 22.00, Keramaian Bakal Dibubarkan
Pukul 24.00 WIB semuanya harus sudah tutup tidak ada kegiatan. Pusat perbelanjaan, mall, pertokoan dan lain-lainnya harus sudah tutup pukul 22.00 WIB. Jadi pada pukul 21.00 WIB semuanya harus sudah persiapan untuk tutup," tegas Bima Arya.
Bima Arya mengatakan, apa yang dilakukan Forkopimda Kota Bogor tersebut tak lain untuk menekan potensi penyebaran Covid-19. Mengingat saat ini Covid-19 varian Omicron sudah mulai masuk ke Tanah Air.
