SEPUTAR CIBUBUR – Salah satu skema yang akan dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengantisipasi kemacetan saat Mudik Lebaran 2022 adalah dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas one way (satu arah).
Skema ini dinilai efektif untuk memperlancar arus kendaraan khususnya kendaraan pribadi, terutama saat kebijakan ini diberlakukan pada 28 April 2022, yang diprediksi merupakan puncak Mudik Lebaran 2022.
Tentunya kebijakan ini, akan berdampak kepada mobilitas masyarakat yang hendak bersilaturrahmi dengan keluarga pada hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Kemenhub: Sejumlah Titik Rawan Kemacetan pada Mudik Lebaran 2022, Simak di Mana Saja Lokasinya
Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah mewanti-wanti masyarakat Bandung yang akan pergi ke Jakarta.
Pasalnya, pada tanggal tersebut, jalur Bandung - Jakarta tak bisa diakses melalui jalan tol sama sekali.
Hal ini Ridwan Kamil sampaikan dalam unggahan akun media sosialnya pada Selasa, 19 April 2022.
Pria yang akrab disapa RK ini menjelaskan bahwa puluhan juta masyarakat akan mudik pada tahun 2022.
"85,5 juta pemudik diprediksi bergerak ke kampung halaman di Lebaran 2022 ini," katanya.