Teknolog BPPT Gelar Fun Walk Meriahkan HUT RI, Harteknas dan HUT BPPT, Begini Maknanya

- 21 Agustus 2022, 18:37 WIB
Fun Walk Keluarga Besar Forum Komunikasi BPPT 2022
Fun Walk Keluarga Besar Forum Komunikasi BPPT 2022 /dok. Keluarga Besar Forum Komunikasi BPPT/

SEPUTAR CIBUBUR – Sekitar 200-an para teknolog, perekayasa dan inovator BPPT menjadi peserta Fun Walk Keluarga Besar Forum Komunikasi BPPT 2022, di Gelanggang Olahraga Bung Karno, Jakarta, Minggu 21 Agustus 2022

Kegiatan itu digelar untuk ikut memeriahkan HUT RI Ke-77 itu juga untuk memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 10 Agustus 2022 dan hari berdirinya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 21 Agustus 2022. 

Kegiatan diawali dengan Senam Bio-Energy Power (BEP) dipimpin Adi Sasitiwarih, pakar Radarsat BPPT yang saat ini berkecimpung di Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI). 

Baca Juga: Pasar Harus Jadi Rujukan untuk Komersialisasi Riset, Simak Penjelasan Profesor Indroyono Soesilo

Selain kegiatan jalan santai keliling Kompleks Gelora Bung Karno, juga dilaksanakan Senam Poco-Poco dan Senam Maumere oleh seluruh peserta Fun Walk. 

Tampak hadir pada kegiatan olah raga ini, antara lain,  Mantan Menteri Ristek & Kepala BPPT, Rahardi Ramelan, Mantan Menko Kemaritiman & Profesor Riset BPPT, Indroyono Soesilo, Mantan Kepala BPPT yang saat ini menjabat Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI), Marzan Azis Iskandar.

Hadir juga Mantan Kepala BPPT yang saat ini menjabat Guru Besar Universitas Syah Kuala-Banda Aceh, Hammam Riza, Mantan Kepala LIPI yang juga Mantan Direktur BPPT, Lukman Hakim, Ahli Gambut yang mantan Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN), Bambang Setiadi, Mantan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) yang juga ahli iklim, Asep Karsidi, serta para teknolog ahli pesawat terbang, ahli perkapalan, ahli kereta api, ahli energi, ahli sumberdaya alam dan lain lain. 

Baca Juga: Teknologi BPPT Lock 1,3 Ton dan 3,6 Ton Jadi Armor Pelabuhan Sanur, Ini Tujuannya

Baca Juga: Pasar Harus Jadi Rujukan untuk Komersialisasi Riset, Simak Penjelasan Profesor Indroyono Soesilo

Pada kesempatan ini, telah diluncurkan pula Buku ‘Inovasi Tiada Henti’ yang dirangkum oleh Professor Hammam Riza.

BPPT berdiri melalui Keppres No.25/Th.1978,  pada 21 Agustus 1978,  guna menyiapkan Indonesia menuju Negara Industri pada Abad Ke-21, dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Selama 20  tahun, BPPT dipimpin Profesor BJ Habibie yang kelak kemudian  hari menjadi Presiden RI Ketiga. 

Beragam karya iptek para ahli BPPT telah disumbangkan kepada Bangsa, antara lain pesawat N-250 Gatotkoco, Kapal Layar Modern Maruta Jaya, Kapal Angkut Caraka Jaya, Beragam Desain Jembatan Antar Pulau Batam-Rempang-Galang, desain Mass Rapid Trransport  Jakarta, pembangkit listrik energi panas bumi-Lahendong, Sulut,  Survey Landas Kontinen Baruna Jaya, Operasi Hujan Buatan, Prediksi El Nino dan La Nina melalui pola Arus Lintas Indonesia (Arlindo), pembuatan prototipe Lab. Uji Virus Covid BSL Level 3 dan masih banyak lagi. 

Hingga tahun 2021, para ahli BPPT tengah menyelesaikan rancang bangun pesawat N-219 Nurtanio, Pesawat tanpa awak Elang Hitam, Bouy Tsunami Early Warning System (INA TEWS) dan teknologi Industri garam. 

Selama pengabdiannya yang lebih 40 tahun, BPPT juga dikenal sebagai lembaga yang mengirimkan ribuan pemuda-pemudi Indonesia ke mancanegara untuk studi bidang iptek dan industri guna mendukung pembangunan di tanah air. 

Baca Juga: Teknologi BPPT Lock 1,3 Ton dan 3,6 Ton Jadi Armor Pelabuhan Sanur, Ini Tujuannya

Baca Juga: Wisata Malam Kebun Raya Bogor Diprotes, BRIN Beri Penjelasan

Saat ini, program pengirim putra-putri unggul Indonesia untuk studi ke luar negeri ini dilanjutkan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sejak 2021, BPPT telah dilebur kedalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). ***

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah