Pasar Harus Jadi Rujukan untuk Komersialisasi Riset, Simak Penjelasan Profesor Indroyono Soesilo

- 8 Agustus 2022, 18:34 WIB
Profesor Indroyono Soesilo
Profesor Indroyono Soesilo /dok. Kemenko Marvest/

SEPUTAR CIBUBUR - Profesor Indroyono Soesilo, peneliti yang lama bekerja untuk Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengungkap bagaimana cara yang efektif untuk mengkomersialisasikan hasil riset.

Menurut dia, penting untuk selalu merujuk pada pasar saat riset dilakukan. Jika pasar belum terbentuk bukan berarti riset harus dihentikan, tapi inisiatif untuk menciptakan pasar perlu dilakukan sehingga riset tersebut akhirnya bisa diterima.

Demikian dinyatakan Indroyono saat Diskusi Iptek Voice yang dipandu Dr Wendy Aritenang untuk mengenang almarhum Prof BJ Habibie, secara daring, Minggu 7 Agustus 2022.

“Pak Habibie punya konsep transformasi teknologi Berawal di Akhir dan Berakhir di Awal untuk diterapkan di berbagai jenis industri dengan sasaran memenuhi kebutuhan dalam negeri dan membuka lapangan kerja,” kata dia membuka diskusi.

Indroyono yang telah mencapai puncak karir dan pernah menduduki sejumlah jabatan penting termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, menjelaskan konsep milik BJ Habibie itu juga diterapkan oleh dirinya dengan pendekatan berbeda.

Baca Juga: Sinar Mas Land Bentuk Living Lab Venture yang Bakal Danai Start Up Digital, Seperti Apa?

“Saya menerapkan konsep Berawal di Hilir Berakhir di Hulu,” kata Indroyono.

Dia memberi contoh pada implementasi riset dan pengembangan teknologi penginderaan jauh (remote sensing) dan GIS (Geography Information System) dimana dirinya sebagai peneliti BPPT terlibat aktif.

“Ini adalah teknologi satelit yang harus Indonesia kuasai mengingat luas wilayah Indonesia dengan 17 ribu pulau yang tersebar,” kata Indroyono.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x