Pembacok Siswa SMA Bina Warga di Pomad Bogor Ditetapkan Sebagai Buron, Polisi Terus Lakukan Pengejaran

- 5 April 2023, 12:46 WIB
Tangkapan layar: Akun Facebook Diduga Pelaku Pembacokan Pelajar di Pomad Bogor
Tangkapan layar: Akun Facebook Diduga Pelaku Pembacokan Pelajar di Pomad Bogor /Facebook @Agi Alfaliski/

SEPUTAR CIBUBUR - Polisi menetapkan status daftar pencarian orang terhadap ASR, pelaku utama pembacokan AS siswa kelas X SMA Bina Warga di Simpang Pomad Jalan Raya Bogor Kota Bogor.

 

Penetapan status buron itu dilakukan setelah lebih 21 hari sejak peristiwa tersebut ASR belum menyerahkan diri atau tertangkap.

"Kami tidak henti-hentinya melakukan upaya maksimal, kita melakukan penelusuran, pemeriksaan, keterangan saksi-saksi, dan profiling terhadap lokasi-lokasi kemungkinan tempat terduga pelaku ASR ini bersembunyi," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila Secar, Selasa, 4 April 2023.

Baca Juga: Polres Bogor Tangkap Pelaku Perampokan Taksi Online di Sentul, Driver Gocar dan Grab Harus Waspada

Rizka mengungkapkan hingga kini pengejaran terhadap ASR yang diduga berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain belum membuahkan hasil.

Namun demikian, polisi terus mencari keberadaan ASR dari keterangan saksi-saksi, keluarga dan teman-temannya.

"Untuk kendala sampai saat ini kita masih berupaya ke beberapa lokasi kediaman orang tua, teman dan segala macam, ini memang tidak ada. Kendalanya ya memang dia (ASR) tidak mau kooperatif, berbeda dengan dua tersangka lainnya, ada upaya untuk kooperatif atau gentle untuk kita lakukan penangkapan di kediaman," kata Rizka seperti dikutip seputarcibubur.com dari Antara.

Menurutnya, tersangka ASR tidak sedang disembunyikan oleh pihak tertentu. Kepolisian menjalin komunikasi dengan pihak keluarga untuk menginformasikan keberadaan ASR jika mengetahuinya.

"Tidak (disembunyikan). Masih kita lakukan pemeriksaan untuk itu (pihak keluarga), kita pendalaman juga, kita minta bantu untuk memberikan informasi apabila yang bersangkutan (ASR) ada. Untuk sementara ini, kita masih jalin komunikasi baik dengan pihak keluarga. Pekerjaannya (orang tua) buruh," katanya.

Kompol Rizka menyampaikan Satreskrim Polresta Bogor Kota tidak hanya mencari ASR di sekitar Kota Bogor, tetapi juga sejumlah lokasi di Kabupaten Bogor dan luar kota, tapi sampai saat ini belum ditemukan.

Baca Juga: Polres Bogor Tangkap Pelaku Perampokan Taksi Online di Sentul, Driver Gocar dan Grab Harus Waspada

"DPO-nya kita sudah berkoordinasi dengan polres atau polsek yang kita tengarai kemungkinan lokasi-lokasi itu diduga ada dan kita sudah koordinasi dengan polisi setempat," jelasnya.

ASR merupakan pelaku utama pembacokan terhadap AS. Ia merupakan residivis kasus jambret dan keluar dari tahanan pada tahun ini, kemudian kembali diterima sekolah SMK swasta karena mempertimbangkan hak asasi manusia (HAM).

Namun, pelajar berusia 17 tahun itu kembali melakukan tindak kriminal setelah kembali sekolah. Kini keberadaan ASR masih dalam pengejaran jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota, sementara dua pelaku lainnya, yakni MA dan SA yang berboncengan dengan ASR dan berperan mendukung aksi temannya itu sudah tertangkap beberapa waktu lalu.

Mereka bertiga merupakan sekawan yang membacok AS di kawasan lampu merah perempatan Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, pada 10 Maret 2023 pukul 9.30 WIB.

Ketiga pelaku berboncengan satu sepeda motor dari arah Cibinong dan pelaku ASR langsung menyabetkan pedang panjang atau gobang ke arah AS yang sedang berjalan dengan temantemannya hendak menyeberang. ***

 

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah