Baca Juga: Jadi Guru Besar, Dua Dosen UAJY Sampaikan Harapannya
Konsep yang sudah dikembangkan oleh UAJY yaitu memiliki empat ruang virtual yaitu empat gedung UAJY yaitu gedung 1, 2, 3, dan 4. Masing-masing gedung memiliki dua ruangan, ruang diskusi dan ruang kelas. Nantinya setiap dosen akan memanfaatkan ruang tersebut sebagai host atau pemilik, sehingga dapat memanfaatkan ruangan tersebut untuk mengajar. Saat ini, UAJY memiliki empat gedung, dengan masing-masing gedung memiliki dua ruangan, maka berarti UAJY telah menyiapkan delapan ruang dalam satu sesi.
“Kalau ingin akses pakai browser, bisa diakses melalui metaverse.uajy.ac.id sehingga siapapun bisa akses. Kedua, pakai handphone dengan menggunakan aplikasi VR. Ketiga bisa juga menggunakan VR device. Lewat VR device, kita bisa merasakan environment nyata secara virtual. Kita bisa berinteraksi secara langsung, pegang alat, juga bisa jalan-jalan seperti sedang di kehidupan real,” ucap Priadi menerangkan.
Wakil Rektor I UAJY, Sushardjanti Felasari ST MSc CAED PhD mengungkapkan harapannya agar karya-karya UAJY dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Satgas PPKS UAJY Sosialisasi Cegah Kekerasan Seksual ke Ormawa
“Harapannya UAJY menjadi semakin besar dan berkualitas, tidak hanya dari sisi akademik namun juga dari sisi masyarakat. Karya-karya UAJY mendapat pengakuan baik di lingkungan akademik maupun masyarakat melalui penelitian, pengajaran, pengabdian, baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa dan menjawab permasalahan masyarakat,” tutur Felasari.
Ke depannya, diharapkan metaverse UAJY akan terus berkembang seiring dengan infrastruktur dari pemerintah seperti adanya 5G. (Lucius GK)