Tingkatkan Kemampuan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kerja Sama Lintas Pemangku Wajib Dilakukan

- 7 Juli 2023, 08:42 WIB
Ketua Komite TIK CTIS Dr Aswin Sasongko (no 3 dari kiri) memaparkan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia
Ketua Komite TIK CTIS Dr Aswin Sasongko (no 3 dari kiri) memaparkan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia /CTIS/

SEPUTAR CIBUBUR - Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kini berkembang sangat pesat di Dunia juga di Indonesia. Bahkan terkadang tidak jelas lagi mana yang komponen teknologi informasi dan mana yang komponen teknologi komunikasi. 

Untuk mendukung pengembangan TIK di Indonesia, Ketua  Komite TIK, Center for Technology and Innovation Studies (CTIS), yang juga mantan Dirjen Komunikasi dan Informatika Kemenkominfo, Dr. Ashwin Sasongko menjelaskan betapa kerjasama lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan wajib dibangun apabila TIK ingin berkembang pesat di Indonesia,  dengan prosentase kandungan teknologi lokal yang semakin besar. 

Demikian terungkap pada Pertemuan Center for Technology and Innovation Studies (CTIS), di Jakarta, Rabu, 5 Juli 2023.

Contoh penggabungan teknologi informasi dan komuikasi adalah mobil pintar yang bisa berjalan sendiri tanpa pengemudi yang justru dioperasikan oleh operator telekomunikasi .  Di Indonesia, ada satelit Satria-1 yang sukses meruang angkasa pada 19 Juni 2023 lalu sebagai satelit internet, juga langsung menggabungkan kedua jenis teknologi tadi. Demikian pula sistem perbankan yang sudah mengarah pada uang maya (virtual money), bukan uang tunai kertas atau koin lagi.  

Baca Juga: Remaja di Ceger, Cipayung Derita Obesitas, Hanya Bisa Berbaring di Rumah dan Putus Sekolah

Jika mengacu per-definisi, teknologi informasi berkaitan dengan alat, sistem, perangkat lunak, infrastruktur  yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah dan menganalisis data dan informasi.  Sedang teknologi komunikasi mencakup perangkat, aplikasi dan metode untuk mengirim, menerima dan berbagi informasi  lewat jaringan telepon, jaringan komputer, jaringan satelit komunikasi, perangkat mobil dan media sosial lainnya.

Oleh sebab itu, yang sekarang terwujud adalah Cyberspace, yaitu suatu lingkungkan maya yang saling terkoneksi lewat komputer, jaringan telekomunikasi dan berbagai aplikasi serta berbagai konten.  

Termasuk didalamnya sistem e-banking, e-commerce, e-government,  e-education dan masih banyak lagi.  Tentu dalam perkembangannya perlu memperhatikan etika digital, disamping permasalahan regulasinya.

Ashwin menegaskan bahwa baik dari komponen teknologi informasi, maupun teknologi komunikasi, selayaknya pemangku kepentingan TIK di Indonesia bisa berperan aktif dan dapat berkontribusi meningkatkan kandungan lokal produksi dalam negeri. 

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x