Dugaan Kepemilikan DNA Pro dan Fahrenheit Sama Menguat, Ada Keterlibatan Pejabat Negara?

24 April 2022, 12:25 WIB
Ilustrasi trading. Sekilas tentang DNA Pro /Unsplash.com/Jason Briscoe

SEPUTAR CIBUBUR- Kuasa hukum kasus robot trading Fahrenheit, Oktavianus Setiawan menduga modus penipuan yang dilakukan pelaku robot trading Fahrenheit dan DNA Pro punya banyak kemiripan.

Kemiripan itu terlihat dari pola aksi, perekrutan member, pelatihan hingga menghilangkan jejak yang sama yakni lari ke luar negeri.

"Modusnya sama, mulai dari menghilangkan jejak, membawa uang, serta mengamankan uang tersebut di negara lain. Poola yang sama juga ketika kita memperhatikan antara DNA Pro dan Fahrenheit," kata Oktavianus, Sabtu, 23 April 2022.

Baca Juga: Kerugian Fantastis Paguyuban 007 di DNA Pro Capai Rp565 miliar, Pemerintah Jangan Diam

Kemiripan lain pada skema bisnis yakni, tampilan website, metode pemasaran yang menggunakan influencer atau artis, hingga melibatkan pejabat negara untuk meyakinkan korban.

"Ini jadi konsen kita bersama. Sempat beredar bahwa kabar Fahrenheit dan DNA Pro, dijalankan orang-orang yang saling mengenal, dengan modus yang sama," kata Oktavianus.

Oktavianus juga menilai, para tersangka sangatlihai dalam menjalankan modusnya yakni menggunakan pialang saham yang merupakan perusahaan legal, sebagai pialang yang memiliki izin dari Bappebti.

 Baca Juga: Beredar Video Pengakuan Posisi Buronan Robot Trading DNA Pro Ferawaty (Fei), Ternyata Bareng Daniel Abe

"Di mana kita ketahui tersangka yang ditahan terkait kasus minyak goreng merupakan Pengambil Keputusan dalam Bappebti. Ini semua harus ditelusuri," kata Oktavianus.

"Kami berharap kepada Presiden Bapak Jokowi untuk memperhatikan kasus yang ada, bukan tidak mungkin hal ini terjadi karena oknum instansi-Instansi ada yang bermain dan bekerja sama dengan pelaku," ucap Oktavianus.

Dugaan adanya kemiripan sebelumnya juga disampaikan Tjandra Tedja, praktisi trading dalam chanel youtubenya.

Baca Juga: Soroti Kasus DNA Pro, DPR Tak Sepakat Honor Artis Harus Dikembalikan

Tjandra Tedja menilai, PT SMI, yang menaungi DNA Pro Akademi dan Lotus Alfa Corp yang membawahi Robot Trading Fahrenheit memiliki kesamaan name server.

Menurut Tjandra Tedja, DNA Pro dan Fahrenheit memiliki dua akun server serupa, yakni name server drew.ns.cloudflare.com dan lorna.ns.cloudflare.com.

Fahrenheit telah berhenti bertransaksi dan kini tak bisa lagi diakses sejak peristiwa Margin Call pada 7 Maret 2022.

Sebelumnya, petinggi DNA Pro Daniel Abe membantah kalau DNA Pro dan Fahrenheit punya keterkaitan.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler