SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup melemah 1 poin (-0.02%) menuju level 6765 pada perdagangan hari Rabu 18 Januari 2023. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 229 saham menguat, 279 saham menurun, dan 200 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang harga 6744 s/d 6850. Trend Bearish, selama di bawah 6.845. IHSG closing di atas 5 day MA (6.698) & di bawah 6.990 (200 day MA).
Indikator MACD bearish, Stochastic netral, candle doji. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.845, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621 DONE/6.557 DONE.
Baca Juga: Xpander Jadi Mobil Mitsubishi Paling Laris Tahun 2022, L-300 dan Triton Kuasai Segmen Pasar
Jika closed di atas 6.845, peluang menuju 6.906/6.992/7.128. Range breakout berada di 6.557 - 6.953.Resist: 6.808/6.845/6.885/6.906. Support: 6.755/6.726/6.688/6.638. Perkiraan range: 6.710 - 6.820.
Bursa Wall Street mencatat penurunan signifikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan sebesar 1,81%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,56%, sementara indeks Nasdaq juga turun sebesar 1,24%.
Investor mengambil keuntungan dari kenaikan Januari 2023 yang kuat dan laporan penjualan ritel (retail sales) Desember yang mengecewakan (-1,1% MoM) dibandingkan ekspektasi -0,8% MoM sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang resesi.
Bursa Eropa bergerak variatif. Inggris mencatat inflasi sebesar 10,5% YoY pada Desember 2022, sesuai perkiraan.
Baca Juga: LPSK Kecewa Terhadap Tuntutan 12 Tahun Penjara Brada E, Rekomendasi Tak Jadi Pertimbangan
Bursa Asia Pasifik bergerak variatif. Kemarin sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami kenaikan. Nikkei menguat signifikan setelah Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sebesar -0,1%.
Penguatan juga dibukukan oleh Shenzhen Index dan Hang Seng. Beberapa bursa lain seperti IHSG dan Kospi mengalami penurunan. Hari ini Indonesia akan menyampaikan keputusan 7DRRR yang diperkirakan akan naik sebesar 25 bp menjadi 5,75%***