IHSG Hari ini 16 Mei 2023 Bergerak Mixed, Bursa AS dan Asia Pasifik Alami Penguatan,Minyak dan Emas Naik

16 Mei 2023, 09:06 WIB
IHSG /Brain Sihotang/PRMN

SEPUTAR CIBUBUR - Pada perdagangan Senin, 15 Mei 2023 IHSG di tutup menguat tipis pada level 6.711,74 (+3,98 pts ; +0,06%) dengan volume lebih kecil dari hari kemarin.

IHSG range : 6.650 – 6.750 Support : 6.670 ; 6.650 Resist : 6.730 ; 6.750

Pergerakan IHSG berpotensi menguji resist 6.730, penembusan level ini membuka peluang menuju 6.750. IHSG sempat menyentuh level 6.656 tetapi ditutup pada level 6.711 sehingga membentuk ekor dibawah, menunjukan adanya dorongan beli.

Investor asing merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp270,12 miliar, terbanyak pada saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) Rp 430,52 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 91,74 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 70,74 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 38,42 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 37,89 miliar.

Baca Juga: Prit! Polisi Resmi Kembali Berlakukan Tilang Manual, ETLE Juga Tetap Berlaku

Trend bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.753), meski di bawah 6.932 (200 day MA). Indikator MACD netral, Stochastic oversold, candle hammer.

Jika bisa di tutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.733 DONE/6.644. Jika closed di atas 6.811, peluang menuju 6.851/6.971. Range breakout berada di 6.644 - 6.819. Resist: 6.744/6.777/6.819/6.851. Support: 6.696/6.658/6.600/6.542. Perkiraan range: 6.660 - 6.760.

Bursa Wall Street mengalami kenaikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,14%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,30%, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 0,66%. Investor mengamati negosiasi plafon utang yang sedang berlangsung.

Fokus bagi mereka adalah penundaan pembicaraan mengenai plafon utang hingga minggu ini dari sebelumnya hari Jumat. Diperkirakan Presiden Joe Biden akan mengadakan pertemuan dengan pemimpin kongres pada hari Selasa. Zona Euro mencatat industrial production sebesar -1,4% YoY pada Maret 2023, lebih buruk dari perkiraan 0,9% YoY.

Sebagian besar Bursa Eropa berakhir, dengan investor mengikuti negosiasi plafon utang AS, pemilu Turki dan perkiraan inflasi UE yang lebih tinggi tahun ini. Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup 0,25% lebih tinggi, CAC 40 Prancis dan DAX Jerman mengakhiri hari dengan datar, sedangkan Indeks FTSE 100 Inggris ditutup naik 0,3% didorong oleh saham pertambangan dan keuangan.

Baca Juga: Begini Modus Tipu tipu Sugih Berkah Trade, Korban Rugi Puluhan Miliar


Bursa Asia Pasifik mencatat penguatan. Kemarin sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami penguatan seperti yang dibukukan oleh Hang Seng dengan mencatat kenaikan signifikan sebesar 1,75% begitu juga dengan bursa China, di mana SSE Composite Index dan Shenzhen Index masing-masing naik 1,17% dan 1,57%.

Thailand melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,7% Yoy pada 1Q23, di atas perkiraan. Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar USD3,94 miliar pada April 2023, di atas ekspektasi.

Harga minyak mentah melonjak lebih dari $1 per barel pada awal pekan setelah dalam tiga sesi berturut-turut melemah, didorong oleh prospek pengetatan pasokan di Kanada dan di tempat lain, meskipun kekhawatiran resesi terus menekan pasar.

Harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Juli 2023 ditutup naik $1,06 atau 1,4% menjadi $75,23 per barel. Sejalan, West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juni 2023 juga ditutup naik $1,07 atau 1,5% ke $71,11 per barel.

Harga emas menguat pada akhir perdagangan Senin (15/5/2023) waktu setempat, menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut karena dolar AS melemah dari level tertinggi lima minggu.

Baca Juga: Hadapi Tren Menurun, BPS Ungkap Ekspor Indonesia April Turun 17,62 Persen Dibanding Maret 2023

Dolar AS melemah di tengah kebuntuan pembicaraan tentang pagu utang AS yang mengancam gagal bayar pemerintah federal. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak $2,90 atau 0,14% menjadi ditutup pada $2.022,70 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di $2.027,50 dan terendah di $2.011,20.***

 

 

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas CNBC

Tags

Terkini

Terpopuler