PGE Tunjuk Yurizki Rio Sebagai Direktur Keuangan

13 Februari 2024, 15:55 WIB
Pengumuman jajaran direksi PGE yang baru di acara RUPSLB, Senin (12/2/2024). Sumber: PGE /naya nurindra/

SEPUTAR CIBUBUR - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE menunjuk direktur keuangan yang baru, Yurizki Rio untuk menggantikan Nelwin Aldriansyah yang sudah menjabat selama tiga tahun.

Penunjukan Yurizki Rio dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 12 Februari 2024.

Kehadiran Yurizki Rio ini diharapkan menjadi stimulus positif untuk mendorong kinerja bisnis Perseroan semakin membaik di masa depan. Komisaris Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Sarman Simanjorang menyatakan pergantian kepengurusan direksi ini menjadi hal wajar.

Baca Juga: PGE Area Lahendong Tuan Rumah Apel Peringatan Bulan K3 Nasional Sulut, Ini Kegiatannya

“Langkah strategis ini kami lakukan guna memperkuat manajemen keuangan dan mempercepat pencapaian tujuan perusahaan di industri panas bumi yang semakin potensial masa depannya,” kata Sarman dalam keterangannya di acara RUPSLB yang digelar di Grha Pertamina, Jakarta.

Komisaris Utama/Independen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Sarman Simanjorang saat menyampaikan agenda RUPSLB pada Senin (12/2/2024). Sumber: PGE
Sarman menilai pengalaman Yurizki Rio yang sudah teruji di industri investment banking, corporate finance, dan investor relation menjadi faktor utama untuk mengoptimalkan kinerja keuangan Perseroan.

"Tantangan bisnis PGE ke depan harus bisa diantisipasi dengan semangat baru," ujarnya.

Yurizki Rio merupakan profesional pemegang gelar sarjana dari University of Texas, Dallas, Amerika Serikat dan penyandang gelar master dari Universitas Prasetya Mulya. Dari kedua pendidikan tinggi tersebut, ia secara konsisten menekuni program studi keuangan (finance). 

Baca Juga: PGE dan Pengembang Panas Bumi di Turki Teken NDA

Yurizki Rio sebelumnya menempati posisi Director - Head of Investment Banking Advisory/M&A di PT BNI Sekuritas (BNIS). Sebagai profesional yang sudah 15 tahun berkecimpung di industri keuangan, ia memiliki spesialisasi keahlian dalam mencari sumber pembiayaan atau pendanaan, restrukturisasi utang, merger dan akuisisi serta membuat model sistem pembayaran digital.

Komisaris Utama/Independen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Sarman Simanjorang, selaku pimpinan rapat, dan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi, menyampaikan agenda RUPSLB pada Senin (12/2/2024). Sumber: PGE
Dalam kesempatan RUPSLB ini, Sarman juga memberikan apresiasi atas kinerja yang sudah diberikan Nelwin selama tiga tahun mengabdikan kemampuannya buat Perseroan. “Selama masa jabatannya, Bapak Nelwin telah berkontribusi secara signifikan dalam mendorong kinerja keuangan Perseroan menjadi lebih baik,” ujarnya.

Selain mengumumkan pergantian direksi, Perseroan menyampaikan juga laporan kinerja produksi perusahaan yang positif untuk tahun 2023. Realisasi produksi hingga September 2023 mencapai 3.586 Gigawatt jam (GWh), di mana hal ini menunjukkan peningkatan produksi sebesar 4,3% di periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Baca Juga: PGE Raih Indonesia Green Awards 2024 Berkat Kontribusi Ini

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi menyampaikan, “Peningkatan produksi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah dengan selesainya proyek pemipaan debottlenecking di area Ulubelu dan adanya percepatan penyelesaian aktivitas pemeliharaan terencana di sejumlah pembangkit listrik di wilayah kerja Perseroan.” 

Acara RUPSLB PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), Senin (12/2/2024) di Jakarta. Sumber: PGE
PGE juga mengumumkan pencapaian lain yang diraih di tahun 2023. Salah satunya adalah pembentukan Joint Venture Company (JVC), yaitu PT Cahaya Anagata Energy bersama Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) untuk mengembangkan Wilayah Kerja Panas bumi (WKP) Way Ratai, Lampung. 

“Pencapaian ini adalah dorongan bagi kami untuk terus mengoptimalkan operasional dalam menyediakan energi bersih kepada masyarakat. Ke depannya, kami akan terus berkomitmen untuk memperkuat peran energi terbarukan dalam bauran energi nasional, sekaligus langkah konkret menuju Net Zero Emission 2060,” katanya.

Baca Juga: PGE Raih Dua Penghargaan Berkat Upaya Ini

PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW. Dalam menjalankan operasional bisnis, PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG. (Lucius GK)

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers

Tags

Terkini

Terpopuler