Menko Perekonomian Bersama Mentan Salurkan 20 Ribu DOC Ayam Petelur ke Rumah Tangga Miskin

- 7 Mei 2021, 14:00 WIB
peternakan ayam di pedesaan bisa mendorong perekonomian masyarakat
peternakan ayam di pedesaan bisa mendorong perekonomian masyarakat /kamsari/syahdu utoro

"Kita siapkan doc sebanyak 20 ribu kepada Bapak Menko Perekonomian untuk disalurkan kepada masyarakat miskin dan diharapkan dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.

"Arahan Pak Menko agar kami tingkatkan pengembangan sapi dan ayam kampung ini hingga mencapai 1 juta ekor agar bisa disebar ke masyarakat hingga pelosok. Dengan demikian, perekonomian Indonesia semakin tumbuh pesat dalam tantangan apapun," tambah SYL.

Berangkat dari ini, Mentan SYL langsung memerintahkan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mengembangkan sapi F1 "Parit Kesit" hingga satu juta ekor. Kemudian agar juga melakukan pengembangan pada ayam KUB "Janak" untuk dapat segera dibagikan lagi ke masyarakat.

"Peningkatan kesejahteraan masyarakat tentu menjadi prioritas kerja pemerintah dan ini harus kita kerjakan bersama yang harus diupayakan secepat mungkin," tegas SYL.

Ayam KUB dikenal sebagai ayam lebih produktif menghasilkan telur. Selain satu tahun bertelur 160 hingga 180 butir, produksi telur henday juga hanya sekitar 50 persen, umur pertama bertelur 22 hingga 24 minggu dan sifat mengetam 10 persen, tidak ada pop KUB kaki kuning. Pada umur 10 minggu bobot jantan 0,9 kg sedangkan betina 0,7 kg dan umur ayam potong hanya 70 hari.

Adapaun keunggulan ayam KUB-2 "Janaka" yakni poduksi telurnya mencapai 200 butir/ekor/tahun, produksi telur henday 60%, umur pertama bertelur 20-21 minggu. Selanjutnya memiliki sifat mengeram lebih kecil yakni 5%, memiliki 2 varian yakni

pop seleksi kaki kuning dan pop tanpa seleksi kaki kuning dan umur panen ayam pedagingnya 60 hari.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah