Kementerian PUPR Gunakan Teknologi Lapisan Ferosemen Untuk Program BSPS

- 8 Mei 2021, 05:55 WIB
pengguna teknologi ferosemen untuk memperkuat struktur rumah agar layak huni
pengguna teknologi ferosemen untuk memperkuat struktur rumah agar layak huni /Kamsari/Dok. Humas Kementrian PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan teknologi Lapisan ferosemen untuk menguatkan struktur rumah masyarakat yang mendapatkan bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Dengan pemanfaatan teknologi tersebut, rumah yang dibedah melalui Program BSPS diharapkan dapat memenuhi persyaratan layak huni, terutama dari segi keselamatan bangunan, meminimalisir kerusakan bangunan, dan keselamatan penghuni terhadap dampak bencana alam yang terjadi.

“Kami akan terus mendorong pelaksanaan Program BSPS di seluruh wilayah Indonesia. Program BSPS selain dapat meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni dengan dana stimulant dari pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Aksi Cepat Kesatuan Penjaga Laut Dan Pantai Selamatkan 2 Kapal Yang Tubrukan

Khalawi menambahkan, pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah bantuan Program BSPS untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki hunian yang layak. Pada tahun 2020 lalu, jumlah dana Program BSPS yang disalurkan kepada masyarakat sebesar Rp 17,5 juta sedangkan di tahun 2021 jumlahnya ditingkatkan menjadi Rp 20 juta per unit rumah. Dana bantuan Program BSPS sebesar Rp 20 juta  dapat digunakan penerima bantuan untuk pembelian bahan material bangunan sebesar Rp 17,5 juta dan pembayaran upah tukang sebesar Rp 2,5 juta.

“Kami juga terus melakukan inovasi agar rumah masyarakat yang dibedah bisa kuat secara struktur bangunan dan layak dengan menggunakan berbagai teknologi yang ada seperti lapisan ferosemen,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo, Alwi Mahdali, menambahkan, Program BSPS yang dilaksanakan di Provinsi Gorontalo pada tahun ini menggunakan teknologi lapisan ferosemen. Pada tahun 2021 ini dari total alokasi Program BSPS sebanyak 1.260 unit di Provinsi Gorontalo, sebanyak 750 unit rumah yang mendapatkan BSPS di Kabupaten Gorontalo.

“Kami sudah menerapkan teknologi balutan ferosemen untuk memperkuat struktur di empat rumah. Kami harap semakin banyak rumah-rumah penerima Program BSPS yang menggunakan teknologi ferosemen tersebut," katanya saat melakukan kunjungan monitoring progres BSPS di Kabupaten Gorontalo.

 

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Wilayah II Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, Nur Ali yang didampingi dan PPK Rumah Swadaya  dan Rumah Umum dan Komersial, Elvira Monayo.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah