Dagang Pupuk Saraswanti Tetap Kinclong di Tengah Pandemi Covid-19

- 10 Mei 2021, 13:08 WIB
Pupuk Saraswanti Anugerah Makmur
Pupuk Saraswanti Anugerah Makmur /dok saraswantifertilizer.com

 

SEPUTAR CIBUBUR – Produsen pupuk NPK, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (Saraswanti) mengaku mampu bertahan, bahkan bisa bertumbuh di tengah pandemi Covid-19.

Saraswanti yang saat ini memiliki lima pabrik pupuk tersebut justru menambah kapasitas produksi di tengah pandemi Covid-19.

“Walau di tengah pandemi Covid-19, kami masih mampu meningkatkan pendapatan. Bahkan, kami tidak melakukan pemutusan hubungan kerja,” ujar Direktur Utama PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk Yahya Taufik, dalam siaran pers yang diperoleh seputarcibubur.com, Senin, 10 Mei 2021.

Baca Juga: Mentan Syahrul Minta Pengawasan Distribusi Pupuk Diperketat

Sepanjang Januari-Maret 2021, Saraswanti mengantongi pendapatan Rp 296,72 miliar. Angka itu naik 14,03% dibandingkan dengan pendapatan pada periode sama tahun 2020 yang sebesar Rp 260,22 miliar. “Kami optimistis pendapatan akan meningkat pada semester kedua tahun ini,” kata Yahya Taufik.

Optimisme itu, tutur Yahya Taufik, seiring dengan membaiknya permintaan terhadap hasil perkebunan sawit. Membaiknya harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) praktis meningkatkan aktifitas di perkebunan sawit.

Selain itu, tambah Yahya Taufik, optimisme perseroan juga ditopang oleh harapan mulusnya upaya vaksinasi Covid-19 yang digulirkan pemerintah.

Baca Juga: Pemerintah Mempersiapkan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi Diperuntukkan Petani Miskin

“Peningkatan harga CPO dan meningkatnya aktifitas perkebunan sawit mendorong permintaan pupuk NPK juga meningkat. Ujungnya, penjualan pupuk kami pun akan ikut terdongkrak,” urai Yahya Taufik.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah