SEPUTAR CIBUBUR – Di tengah pandemi Covid-19, produsen pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (Saraswanti) membuktikan optimismenya dengan rencana membagikan dividen dari laba bersih tahun 2020. Dividen diberikan kepada para pemegang saham pada tahun ini.
Dividen tahun buku 2020 itu dibagikan Saraswanti menyusul kinclongnya keuangan perseroan sekalipun di tengah pandemi Covid-19. Tahun 2020, Saraswanti mengantongi laba bersih Rp 117,86 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi Saraswanti yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 24 Mei 2021, keputusan pembagian dividen itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar secara virtual, Senin.
Baca Juga: Saraswanti Akan Usulkan Pembagian Dividen Dalam RUPS 2021
RUPST produsen pupuk itu menetapkan pembagian dividen tahun buku 2020 sebesar Rp 89.277.500.000, yang kemudian akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai sebesar Rp17,42 per lembar saham.
Pada 2020, emiten berkode saham SAMF ini berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 117.865.798.906.
Direktur Utama Saraswanti, Yahya Taufik menyatakan bahwa sisa laba bersih tahun berjalan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 akan dicatat sebagai laba ditahan.
“Kami akan menyimpan sisa laba bersih sebagai laba ditahan,” papar Yahya Taufik, dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin, 24 Mei 2021.
Baca Juga: Dagang Pupuk Saraswanti Tetap Kinclong di Tengah Pandemi Covid-19