Ingin Kembangkan Toko Grosir Desa di Jawa Tengah, Direksi PPI Lakukan PDKT dengan Gubernur Ganjar Pranowo

- 26 Mei 2021, 16:43 WIB
audiensi dengan gubernur Jateng
audiensi dengan gubernur Jateng /Kamsari/Dok Humas PPI

SEPUTAR CIBUBUR - Direksi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/PPI berkesempatan kembali menyampaikan rencana pengembangan Toko Grosir Desa bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Selasa (24/05/2021).

Audiensi dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati; Direktur Komersial dan Pengembangan PPI, Andry Tanudjaja; serta jajaran Kepala OPD Pendamping Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, M. Arif Sambodo; Kepala Dinas UMKM, Ema Rahmawati; serta Kepala Biro Otonomi Daerah, Pemerintahan dan Kerja Sama, Muhammad Marofi. 

Rantai pasok yang panjang dari produsen baik BUMN maupun swasta menjadi kendala bagi desa dengan lokasi yang jauh, ketersediaan barang dan volume pengambilan barang yang tidak menentu, menyebabkan harga di desa menjadi lebih tinggi. Toko Grosir Desa (dulu bernama BUMN Shop) dalam pengelolaannya dapat membantu mengurangi rantai distribusi untuk menjaga ketersediaan barang, harga yang kompetitif dan kemudahan pengambilan barang untuk masyarakat desa.

Baca Juga: Periode Pasca Peniadaan Mudik Diperpanjang, PELNI Perketat Protokol Kesehatan

Hasil sinergi dari Kementerian BUMN, Kemendesa PDTT, PPI, Pertamina, HIMBARA dan BUMDes, terbentuklah BUMN Shop yang menjadi awal brand toko dan bertransformasi menjadi Toko Grosir Desa.

Nina menyampaikan bahwa fungsi Toko Grosir Desa ini adalah untuk mengembangkan distribution channel untuk memperluas pasar dalam negeri dan juga channel langsung ke masyarakat desa, mengembangkan agen dalam bentuk toko grosir yang memiliki harga yang wajar untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dan juga memiliki fungsi pengendalian harga pasar di masyarakat desa secara langsung.

Pada saat ini sebaran Toko Grosir Desa PPI terdapat di Sukabumi, Tasikmalaya, dan Ciamis. Dalam perkembangannya sebagai strategy initiative perusahaan di Holding Pangan, PPI berencana mengembangkan Toko Grosir Desa yang akan bekerjasama dengan SPJT (Sarana Pembanguna Jawa Tengah) serta untuk wilayah Jabodetabek dengan Mitra Bumdes Nusantara.

Ganjar menyambut baik dari konsep toko grosir desa ini. Harapannya, kolaborasi antara BUMN dengan daerah ini dapat membantu dalam mencari rute-rute baru untuk pangsa pasar dalam negeri dan tentu saja di luar negeri. Kapasitas PPI sangat berpotensi dalam memberikan solusi dalam membantu masyarkat memasarkan produk-produk food dan nonfood dari masyarakat Jawa Tengah.

"Kapasitas PPI sangat berpotensi dalam memberikan solusi dalam membantu masyarakat dalam memasarkan  produk-produk makanan dan nonmakanan dari masyarakat Jawa Tengah,” ujar Ganjar.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah