SEPUTAR CIBUBUR - Produsen biodiesel asal Inggris, Argent Energy memprediksi kebutuhan akan limbah cair kelapa sawit sebanyak 250 ribu ton pada 2022.
“Hampir 50% dari bahan baku biodiesel yang diolah oleh Argent Energy adalah limbah cair kelapa sawit (palm oil mill effluent atau POME), di mana sebagian besarnya didatangkan dari Indonesia,” ungkap CEO Argent Energy, Erik Rietkerk, dan Site Manager Joe O’Kane saat menyambut kunjungan Tim KBRI London.
Penegasan Joe disampaikan langsung kepada Duta Besar RI untuk Inggris, Irlandia dan IMO, Desra Percaya yang memimpin Tim KBRI London melakukan kunjungan ke perusahaan biodiesel Argent Energy, salah satu produsen biodiesel, di Ellesmere Port pada 26 Mei 2021.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Polres Metro Depok Selidiki Kronologis Jatuhnya Helikopter Latih di Cibubur
Menurutnya, perusahaan itu membutuhkan limbah cair kelapa sawit yang disebut POME (Palm Oil Mill Effluent) yang cukup banyak karena pemerintah Kerajaan Inggris berupaya tengah gencar-gencarnya mengkampanyekan peningkatan penggunaan energi terbarukan, ketimbang kebutuhan minyak mentah.
Desra mengatakan, masih banyak peluang ekspor POME dari Indonesia dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi terbarukan Inggris supaya semakin meningkat.
“Saya undang Argent Energy untuk memanfaatkan peluang ini. Peluang untuk investasi biodiesel di Indonesia juga terbuka lebar, dalam rangka mendukung rantai pasok kelapa sawit yang sustainable. KBRI London siap memfasilitasi kerja sama yang baik ini,” ” ujar Desra Percaya yang juga berkesempatan mengunjungi pabrik milik Argent Energy di daerah Stanlow.***