Network
SEPUTAR CIBUBUR - Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Peter F Gontha mengimbau pemerintah dan para pemegang saham bekerjasama untuk menyelamatkan Garuda agar tidak jatuh ke jurang kebangkrutan.
“Garuda tidak boleh dibangkrutkan. Pemerintah bersama pemegang saham lain harus bisa menyelamatkan Garuda,” tulis Peter F Gontha di akun Facebooknya, Senin 31 Mei 2021.
Peter F Gontha menduga, carut marut yang terjadi di tubuh Garuda Indonesia selama ini akibat perilaku korup yang membuat keuangan Garuda sulit untuk berjalan di jalur yang positif.
Baca Juga: DPR : Pensiun Dini Harus Jadi Pilihan Terakhir Restrukturisasi Garuda Indonesia
"Kami meminta instansi atau lembaga pemerintah seperti BPK, KPK, Kejaksaan, dan pihak kepolisian melakukan penelusuran dan melakukan audit forensik keuangan Garuda. Di samping itu, kesalahan manejemen selama 20 tahun terakhir, saya meminta BPK, KPK, kejaksaan, kepolisian atau siapapun untuk melakukan audit forensik mengenai korupsi yang terjadi di Garuda selama ini,” tutur Peter F Gontha.
Peter F Gontha mengungkapkan, dugaan tersebut muncul berdasarkan beberapa faktor diantaranya harga sewa Garuda bisa hampir dua kali lipat lebih mahal dari harga di pasar.
Selain itu, sampai kini terjadi pembelian pesawat yang salah dan tidak tepat untuk tujuannya, dan berbagai hal lainnya yang tidak efisien.
Baca Juga: Wuih! Jadi Komisaris Telkom, Abdee Slank Bisa Kantongi Miliaran Rupiah Tiap Tahun
“Kesalahan-kesalahan, korupsi, tidak effisiennya operasi, harus menjadi terang benderang agar jangan Garuda menjadi sapi perah lagi dimasa mendatang,” ungkapnya.
