Libatkan Swasta, Kemenhub Optimalkan Penggunaan Fasfel Sluke Rembang

- 5 Juni 2021, 07:56 WIB
kepala kantor UP Pelabuhan Remb ang  Agus Satriodengan direktur Heksa Mitra  Faisalniaga
kepala kantor UP Pelabuhan Remb ang Agus Satriodengan direktur Heksa Mitra Faisalniaga /Kamsari/Dok Humas Kemenhub

SEPUTAR CIBUBUR -  Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengoptimalkan penggunaan fasilitas pelabuhan Sluke Rembang dengan melibatkan pihak swasta untuk memanfaatkan sebagian Dermaga yang dikenal dengan nama Dermaga APBN.

Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya Penandatanganan kerjasama sewa sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang antara Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Rembang dengan PT. Heksa Energi Mitraniaga.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kantor Unit penyelenggara Pelabuhan Kelas III Rembang, Fery Agus Satrio  dengan Direktur PT. Heksa Energi Mitraniaga, Faizal Al Fariz pada jumat, 4 Juni 2021 bertempat di Kantor PT. Heksa Energi Mitraniaga, Jakarta.

Baca Juga: RIPTIK KemenkopUKM  Diharapkan Jadi Navigasi Pengembangan UMKM oleh Pemerintah dan Stakeholde

Menurut Kepala Kantor Unit penyelenggara Pelabuhan Kelas III Rembang, Fery Agus Satrio, tujuan dilaksanakan kerjasama pemanfaatan sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang ini adalah dalam rangka memanfaatkan dan mengoptimalkan Barang Milik Negara berupa sebagian dermaga yang tidak sedang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan kepelabuhanan.

“Selain itu juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan elpiji serta meningkatkan dan menambah pendapatan ke negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP,” kata Fery.

Menurut Fery penandatanganan kerjasama sewa sebagian dermaga pelabuhan Sluke Rembang juga ini merupakan wujud sinergi yang baik antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Rembang dengan pihak Swasta.

“Perjanjian kerja sama sewa sebagian Dermaga APBN Pelabuhan Sluke Rembang berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan nilai sewa sebesar Rp. 1, 642 milliar,” kata Fery.

Fery juga berharap dengan dilaksanakan penandatanganan kerjasama ini ke depan Pelabuhan Sluke Rembang dapat memberikan nilai manfaat yang besar baik kepada masyarakat dan negara serta dapat menjadikan kota Rembang selain sebagai kota santri juga kota maritim yang berkembang, maju serta dinamis.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah