Pasar Popok Bayi di Indonesia Rp 22,4 Triliun

- 6 Juni 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi daur ulang popok Softex
Ilustrasi daur ulang popok Softex /dok softex indonesia

 

SEPUTAR CIBUBUR – Indonesia dengan populasi penduduk 270,20 juta jiwa menjadi pasar yang besar di dunia. Banyak produsen internasional yang menjadikan Indonesia sebagai pasar mereka.

Hingga saat ini, Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP2020) pada September 2020, jumlah populasi penduduk Indonesia sebanyak 270,20 juta jiwa. Jumlah penduduk hasil SP2020 bertambah 32,56 juta jiwa dibandingkan hasil SP2010. Laju pertumbuhan penduduk per tahun selama 2010-2020 rata-rata sebesar 1,25%, melambat dibandingkan periode 2000-2010 yang sebesar 1,49%.

Baca Juga: Daur Ulang Popok , Softex Buka Lebih 350 Lapangan Kerja

Sementara itu, pada 2018, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperkirakan setiap tahunnya sekitar 4,2 hingga 4,8 juta bayi lahir di Indonesia, hal tersebut membuat popok menjadi salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat. 

Saat ini, perkiraan pasar popok di Indonesia mencapai US$ 1,6 miliar, yang merupakan pasar terbesar keenam di dunia. Dengan asumsi kurs Rp 14.000 per dolar AS, nilai pasar popok di Indonesia mencapai sekitar Rp 22,4 triliun.

Baca Juga: Karawang Punya Pusat Fashion Brand Internasional pada 2022

Di tengah itu semua, manajemen Kimberly-Clark Softex (PT Softex Indonesia) mengatakan, popok telah menjadi bagian utama dari bisnis Kimberly-Clark Softex (PT Softex Indonesia) karena sebagian besar penjualan Kimberly-Clark Softex (PT Softex Indonesia) berasal dari produk popok.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan proses dan dampak bisnis popok dari hulu ke hilir, mulai pada pemenuhan kebutuhan pelanggan dengan produk yang aman dan efektif hingga mengelola limbah produk bekas pakai demi kesejahteraan lingkungan dan masyarakat.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah