Masa Pandemi Covid Bisnis Syariah Bank BTN Tetap Menanjak

- 29 Juli 2021, 10:23 WIB
Paparan kinerja bank BTN
Paparan kinerja bank BTN /Kamsari/Dok. Humas bank BTN

SEPUTAR CIBUBUR – Strategi Manjemen PT Bank Tabungan Negara (Bank BTN)  untuk terus terus melakukan transformasi dan inovasi agar bisnis tetap melaju positif meski berada di bawah tekan pandemic covid ternyata berbuah manis, bukan hanya bisnis konvensional bank BTN saja yang mengalami pertumbuhan asset, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN juga ikut mencatatkan kinerja aset yang meningkat. Aset BTN Syariah tercatat tumbuh sebesar 14,06% yoy dari Rp31,09 triliun menjadi Rp35,46 triliun pada kuartal II/2021.

Peningkatan aset tersebut didukung oleh pembiayaan syariah di level 12,50% menjadi Rp26,86 triliun per kuartal II/2021. Kemudian, BTN Syariah juga sukses mencatatkan lonjakan DPK sebesar 29,27% yoy menjadi Rp26,89 triliun per kuartal II tahun 2021. Dengan seluruh capaian tersebut, UUS BTN meraih laba bersih senilai Rp87,54 miliar per kuartal II tahun 2021.

Baca Juga: Kuartal Kedua Tahun 2021, Bisnis KPR topang Pertumbuhan kinerja Bank BTN

Menurut Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, peran positif pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasionaljuga turut mendorong kinerja positif Bank BTN.

“Upaya peningkatan bisnis yang kami lakukan juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat Indonesia yang semakin mendesak di masa pandemi ini. Kami berupaya terus mencatatkan pertumbuhan positif yang berkelanjutan sehingga Bank BTN dapat terus menyediakan rumah untuk rakyat,” tutur Haru pada Konferensi Pers Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal II tahun 2021 di Jakarta, Rabu (28 Juli 2021).

Dalam laporan keuangan emiten bersandi saham BBTN tersebut menunjukkan per kuartal II tahun 2021, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 5,59 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,83 triliun menjadi Rp265,9 triliun.  Pertumbuhan tersebut tercatat masih berada jauh di atas rata-rata industri perbankan nasional. Data Bank Indonesia merekam, pertumbuhan kredit industri perbankan nasional hanya tumbuh sebesar 0,45 persen yoy per Juni 2021.***

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x