HT Tambah Tajir, Perusahaan Internet MNC Cetak Laba Rp 163 Miliar dalam Enam Bulan

- 12 Agustus 2021, 15:09 WIB
Ilustrasi internet
Ilustrasi internet /Jurnal Soreang /kominfo.go.id

SEPUTAR CIBUBUR- PT MNC Vision Networks Tbk (MVN/IPTV) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 31% menjadi Rp 164,3 miliar semester I-2021, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 125,8 miliar.

Margin laba bersih pada periode itu naik menjadi 8% dari 7%. Sementara itu, kuartal II-2021, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 63 miliar, dengan margin 6%.

MVN menorehkan pendapatan konsolidasi Rp 2,052 triliun semester I tahun ini, naik 18% dari periode sama tahun lalu Rp 1,734 triliun. Adapun kuartal II-2021, pendapatan naik 18% menjadi Rp 1,050 triliun.

Baca Juga: Bank Milik Hary Tanoe Berkongsi dengan XL Cari 1 Juta Pengguna Baru

Di sisi lain, semester I-2021, beban langsung MVN naik 13% menjadi Rp 1,569 triliun.
Laba kotor naik 42%, dengan margin 24%. Sementara itu, EBITDA naik 12% menjadi Rp 809,1 miliar per Juni 2021, dengan margin 42%

"MVN terus menunjukkan kinerja yang luar biasa di tengah pandemi Covid-19. Perseroan akan senantiasa memperkuat penjualan TV satelit DTH, dengan didorong tingginya permintaan di kota-kota kecil yang tercermin dari pertumbuhan K-Vision,” ujar Presiden Direktur MVN Ade Tjendra, Kamis 12 Agustus 2021.

Lebih lanjut, dia menuturkan, perseroan menyakini, pertumbuhan Vision+ terus menguat, seiring dengan dukungan konten asli Vision+ yang berkerlanjutan. Dia optimistis, MVN berada di posisi yang sempurna untuk mendominasi pasar, didukung dengan performa kinerja terbaik. 

Baca Juga: Hari UMKM Nasional : Tantangan dan Strategi Transformasi UMKM Masa Depan

Dia memerinci, pendapatan yang berasal dari layanan satelit yang meliputi dua unit DTH, yaitu MNC Vision (pascabayar) dan K-Vision (prabayar) naik 2% semester I-2021 menjadi Rp 1,271 triliun, sedangkan pada kuartal II naik 7% menjadi Rp 631,8 miliar. Kuartal II-2021, K-Vision berhasil mengakuisisi total 1,1 juta pelanggan baru dan mencapai total voucher penjualan isi ulang sebesar Rp 94,7 miliar.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah