Dukung Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi di Indonesia, UNDP Gulirkan 3 Program Berbasis Wirausaha

- 16 Oktober 2021, 14:38 WIB
Didi Hardiyana
Didi Hardiyana /Kamsari/Dok. Humas UNDP

 

SEPUTAR CIBUBUR  - Pandemi covid-19 berdampak pada semua aspek kehidupan. Tidak hanya kesehatan, tapi juga sosial dan ekonomi. Salah satunya dirasakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyumbang 61% dari PDB Indonesia dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja.

Situasi yang rumit ini tak luput dari perhatian Badan Program Pembangunan PBB (UNDP), yang berjuang untuk mengakhiri ketidakadilan, kemiskinan, ketidaksetaraan dan perubahan iklim.

Baca Juga: Hasil Thailand vs China, Thomas Cup 2020: China Menang 3-0 dan Lolos ke Semifinal

Dalam laporan UNDP Indonesia dan Universitas Indonesia, ditemukan sekitar 77% UMKM pada tahun 2020 mengalami penurunan pendapatan. Termasuk usaha start up yang kesulitan mengakses permodalan keuangan dan keterampilan, untuk meningkatkan kapasitas maupun skala bisnisnya.

Team Leader of Innovative Finance Lab UNDP Indonesia, Didi Hardiana mengatakan, sebagai wujud komitmen kuat PBB mendukung Indonesia untuk pulih dari pandemi, UNDP menggulirkan program bersama yang fokus pada pengembangan kewirausahaan melalui pelatihan dasar secara intensif.

Program bersama yang pertama adalah youtb co:lab, untuk mendukung pengembangan wirausaha muda.

“Youth co:lab adalah sebuah inisiatif wirausaha muda yang dikembangkan UNDP, untuk mengupayakan solusi inovatif terhadap isu sosial ekonomi dan lingkungan,” kata Didi dalam briefing pers PBB di Indonesia, "Upaya Pemulihan Covid-19 Melalui Respon Sosial dan Ekonomi", Kamis (15 Oktober 2021).

Pada prinsipnya, youth co:lab adalah program bootcamp untuk mengembangkan potensi kaum muda Indonesia, agar produktif dan berdaya saing melalui pendekatan kewirausahaan sosial.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah