DPRD Pangkas Lebih dari 50 Persen Anggaran Sumur Resapan di DKI Tahun Depan

- 24 November 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi pembuatan sumur resapan
Ilustrasi pembuatan sumur resapan /Kominfotik Jakpus

SEPUTAR CIBUBUR - Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif menuturkan pihaknya memangkas alokasi anggaran untuk pembuatan sumur resapan di Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta pada Rancangan APBD DKI Tahun 2022.

Pemangkasan anggaran ini untuk proyek yang kerap menimbulkan konflik ini, dilakukan karena Pemprov DKI Jakarta defisit anggaran.

"DPRD akan mengurangi anggaran sumur resapan dari Rp 322 miliar, tinggal sisa Rp 120 miliar," kata Syarif saat ditemui di gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa, 23 November 2021.

Baca Juga: Daftar UMP 2022 di 31 Provinsi Indonesia

Syarif mengatakan anggaran yang dipotong tersebut diredistribusi untuk pengadaan belanja modal yang lebih penting di dinas SDA, seperti alat berat yang berfungsi sebagai pompa sampah yang harganya juga mencapai miliaran rupiah.

"Misalnya alat ekskavator spider yang biasa di dalam kolong jembatan, bertambah 40 unit. Itu mahal harganya, 1 set harga Rp 14 miliar, lengkap dengan remote-nya, canggih," kata Syarif.

Syarif enggan memberikan komentar lebih jauh soal kaitan pemotongan alokasi anggaran untuk pembuatan sumur resapan dengan efektivitas sumur resapan. Menurut dia, yang berkompeten menilai tersebut adalah ahli di bidangnya.

"Kalau efektif yang ngomong pihak ketiga, harus ahlinya, jangan beropini. Di rapat-rapat (DPRD) itu banyak ngomong begitu, tidak efektif. Ya, boleh saja orang berpendapat, tetapi tolong buktikan secara teknis keilmuan," kata Syarif.***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x