Manfaatkan Sampah Plastik, Perusahaan Start Up Indonesia Rebricks Dapat Pendanaan Hijau

- 6 Desember 2021, 19:57 WIB
Ovy Sabrina, Co-Founder dan COO Rebricks Indonesia, dan Novita Tan, Co-Founder dan CEO Rebricks Indonesia
Ovy Sabrina, Co-Founder dan COO Rebricks Indonesia, dan Novita Tan, Co-Founder dan CEO Rebricks Indonesia /dok Alliance

SEPUTAR CIBUBUR - Sebuah perusahaan Start Up (rintisan) Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang dilirik untuk mendapat investasi dari investor global hasil fasilitasi Alliance to End Plastic Waste (Alliance).

Perusahaan rintisan itu, Rebricks, memanfaatkan sampah plastik untuk diolah menjadi material bangunan seperti bata atau paving block.

Pemanfaatan sampah plastik menjadi barang yang berguna diharapkan bisa menjadi solusi dari pengelolaan sampah plastik.

Baca Juga: Kementerian PUPR Terjunkan Tim dan Alat Berat untuk Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

“Kita belum menemukan solusi yang sempurna untuk mengolah sampah yang dihasilkan setiap harinya oleh masyarakat luas," kata Ovy Sabrina, salah satu pendiri Rebricks.

Namun, lanjutnya, bukan berarti kita diam saja. Rebricks berharap dapat menawarkan solusi yang bertanggung jawab untuk menjawab tantangan pengelolaan sampah plastik ini.

“Kami berharap dapat memperluas bisnis kami ke berbagai wilayah di Indonesia dan terhubung dengan lebih banyak mitra yang memiliki visi yang sama, misalnya seperti kesempatan yang kami peroleh dari Alliance to End Plastic Waste ini,” kata Ovy dalam keterangan yang diterima, Senin 5 Desember 2021.

Baca Juga: WGS Hub Perusahaan Teknologi Pertama di Digital Hub BSD City Berhasil Melantai di BEI

Rebricks menjadi salah satu dari 100 perusahaan start up di seluruh dunia yang memperoleh dukungan melalui program ALL_SUMMIT Investor Day yang diselenggarakan Alliance to End Plastic Waste (Alliance).

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah