Kasus Covid-19 Menurun Signifikan,  Pengiriman Kargo Vaksin Covid-19 Terus Berjalan Ketat

- 9 Desember 2021, 19:06 WIB
Vaksin Covid 19
Vaksin Covid 19 /Kamsari/Dok. Humas DHL

SEPUTAR CIBUBUR - Tambahan kasus baru positif corona di Indonesia menurun secara signifikan. Satgas Covid-19, hingga Rabu 8 Desember  2021 menyebut ada tambahan 264 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.258.340 kasus positif Corona.

President Director, DHL Global Forwarding Indonesia, Vincent Yong, mengatakan, karena Covid-19, perjalanan domestik menurun secara signifikan menyebabkan pembatalan atau penangguhan penerbangan penumpang. Namun, minimnya ruang angkut membutuhkan solusi. 

Baca Juga: Gelar Rakernas RKAT 2022, BAZNAS Dorong Kesejahteraan Umat

"Melalui kerja sama dengan maskapai penerbangan dan mitra pengiriman jarak jauh, kami berkoordinasi dengan Pfizer serta didukung oleh pemerintah Indonesia, mengatur penerbangan carter yang diperlukan untuk memastikan kargo berharga tersebut dikirimkan dengan tepat agar tetap menjaga integritas cold chain,” ujar Vincent Yong dalam siaran pers, Rabu 8 Desember 2021.

Perusahaan pengiriman kargo dari Deutsche Post DHL Group yakni DHL Global Forwarding itu, mengirimkan vaksin Covid-19 ke lebih dari 20 provinsi di Indonesia. 

DHL Global Forwarding telah mengirimkan vaksin di lebih dari 17 penerbangan carter menuju 24 lokasi yang belum terjangkau penerbangan umum. 

Vincent Yong mengatakan, sulitnya pengiriman vaksin ke wilayah terpencil disebabkan berkurangnya kapasitas angkutan udara yang tersedia akibat menurunnya lalu lintas penumpang pada tahun lalu. DHL Global Forwarding ikut serta dalam mengatur penerbangan carter  untuk memastikan persetujuan peraturan yang diperlukan untuk melakukan distribusi vaksin ke berbagai lokasi.

“Pesawat memiliki batasan jumlah es kering (dry ice) yang dapat dibawa. Hal tersebut merupakan gabungan dari desain berbagai jenis pesawat, pedoman pabrik, serta persetujuan peraturan. DHL menghargai dukungan dan bantuan dari Kementerian Kesehatan, BPOM dan Bea Cukai dalam memperlancar pengiriman vaksin ini ke berbagai provinsi,” ungkap Yong. 

“Untuk memindahkan vaksin  yang dikemas dengan es kering memerlukan perencanaan yang sangat terperinci. Mulai dari menyediakan kendaraan berstandar tinggi yang memenuhi persyaratan distribusi vaksin hingga memastikan protokol keselamatan dan keamanan tersedia untuk menjamin kelancaran proses pengiriman vaksin dalam batas waktu yang telah ditentukan.”

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah