Kementerian PUPR Ajak PT. Propan Dukung Program Sejuta Rumah

- 4 Januari 2022, 13:45 WIB
Dirjen Perumahan terima PT Propan
Dirjen Perumahan terima PT Propan /Kamsari/Dok. Humas Ditjen Perumahan Kementerian PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR – Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak perusahaan cat PT. Propan untuk memberikan dukungan terhadap Program Sejuta Rumah. Adanya inovasi produk dan teknologi pengecatan  serta produk yang ramah lingkungan diharapkan mampu meningkatkan estetika dan kualitas rumah yang dibangun untuk masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi PT Propan yang telah memiliki cat produksi dalam negeri. Kami berharap PT. Propan bisa memberikan dukungan dalam Program Sejuta Rumah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat menerima audiensi Direktur PT. Propan Jaya, Yuwono Imanto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (30 Desember 2021).

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Bahar bin Smith Hingga Jadi Tersangka Terkait Berita Bohong

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perumahan antara lain Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan, Erdwadr Abdurrahman, Direktur Rumah Swadaya, KM Arsyad, Direktur Rumah Umum dan Komersial, Fitrah Nur, Plt. Direktur Rumah Susun, Maryoko Hadi, Direktur Rumah Khusus , Yusniewati serta  , National Project Goverment Unit Head PT Propan Raya, Suharno Dirjo, Corporate Branding and Communications Manager PT Propan Raya, M Irfan Hidayatullah, MSO Project Government PT Propan Raya Naomi Claudia.

Menurut Iwan, adanya Program Sejuta Rumah selain mendorong penyediaan hunian layak bagi masyarakat juga sekaligus memacu pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, pihaknya akan mengajak seluruh mitra kerja untuk mengoptimalkan pembangunan perumahan untuk masyarakat.

Direktorat Jenderal Perumahan saat ini memiliki beberapa program perumahan seperti pembangunan Rumah Susun, Rumah Khusus, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) serta pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) rumah bersubsidi.

“Kami membuka peluang berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang perumahan untuk bisa ikut mendorong pembangunan perumahan. Adanya teknologi yang variasi produk bahan bangunan diharapkan bisa membuat masyrakat memilih produk sesuai kebutuhannya,” terangnya.

Lebih lanjut, saat ini Direktorat Jenderal Perumahan juga tengah mendorong standarisasi bangunan baik dari sisi kontruksi maupun estetika bangunan. Jadi hasil bangunan rumah tidak hanya kuat dari kontruksi bangunan tapi juga terlihat rapi dan nyaman untuk dihuni.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah