“Sejauh ini kami telah berkembang selama bertahun-tahun melalui bisnis pembangkit listrik tenaga air kami di Jepang, kami akan berkontribusi pada pengoperasian pembangkit listrik tenaga air yang ada yang dioperasikan oleh anak perusahaan KEEN. TEPCO RP sedang mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian proyek energi baru dan terbarukan di Indonesia,” kata Presiden Direktur TEPCO RP, Fubasami Seiichi.
Wilson Maknawi mengatakan, kehadiran TEPCO RP diharapkan juga berdampak strategis pada kinerja Perseroan. Tahun ini, KEEN menargetkan bisa membukukan pendapatan sebesar US$ 21,5 juta dan laba bersih sebesar US$ 8,1 juta.
“Target pendapatan dan laba tahun 2022 termasuk estimasi konservatif karena belum memperhitungkan pendapatan lainnya yang akan dicapai selama tahun 2022. Pendapatan dimaksud seperti tambahan dari proyek PLTM 10 MW, akuisisi proyek biomassa 5 MW, dan proyek solar PV 1,3 MW,” timpal Direktur Keuangan KEEN, Giat Widjaja.
Baca Juga: Member Robot Trading Net89 Ditawari Kripto untuk WD, Simak Ramalan Menyesakan yang akan Terjadi Nih!
Sementara itu, selama 2021 Perseroan diprediksi bisa meraih pendapatan hingga US$ 37,5 juta dan laba tahun berjalan sebesar USD 5,1 juta. Sampai dengan kuartal III-2021, pendapatan KEEN tercatat US$ 26,6 juta dan laba bersih US$ 3,1 juta.
***