Network
Karena itu, kata Puan, pemerintah diharapkan lebih banyak menyediakan berbagai sarana literasi keuangan digital mengingat kini teknologi digital sudah melingkupi banyak aspek kehidupan.
“Literasi digital sangat penting sebagai langkah pencegahan mengingat penipuan digital kerap sulit diungkap dan ditindak master mind-nya, karena melibatkan para pelaku lintas negara tanpa menggunakan identitas asli,” ungkap Puan.
Puan juga mengimbau masyarakat Indonesia, jangan mudah percaya dengan tawaran investasi dengan iming-iming tanpa risiko dan dengan keuntungan yang di luar batas kewajaran.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) dan OJK pun diminta untuk meningkatkan pengawasan mengingat maraknya kasus penipuan belakangan ini.
“Bappepti dan OJK agar terus aktif mengawasi perdagangan berjangka komoditi dan juga kegiatan jasa sektor keuangan,” kata Puan.***
