Network
SEPUTAR CIBUBUR –Penyanyi Jazz Joshua March bersama sejumlah rekannya mengaku mengalami kerugian sampai milyaran rupiah akibat penipuan investasi yang dilakukan Hendry Susanto melalui robot trading Fahrenheit.
“Sejak beberapa hari lalu Hendry Susanto atau yang sering disapa Cun-cun menghilang dan mengganti nomor teleponnya. akun Instagramnya juga hilang. Saya dan teman teman group kehilangan jejaknya,” kata Joshua March.
Menurut Joshua March, selain dirinya sejumlah pesohor juga menjadi korban penipuan Hendry Susanto. Mereka adalah Intan Baiduri (Entrepreneur) Indri Trenggono (Artis, Entrepreneur) Laras Monca (Artis, Model) dan Steven Gan (Entrepreneur).
Baca Juga: Profil Joshua March, Penyanyi Jazz Multitalenta, Korban Investasi Bodong Fahrenheit
“Kami kebingungan dengan menghilangnya Hendry Susanto. Apalagi yang bersangkutan bertanggung jawab atas uang para member yang nominalnya mencapai triliunan rupiah, dan sampai saat ini Hendry Susanto tidak dapat dihubungi dan menghilang," tulis pelantun lagu Seratus Persen.
Menurut Joshua dirinta bergabung dengan Fahenheit sejak Agustus 2021.
"Sejak Agustus 2021, Hendry Susanto adalah teman group kita, hangout bareng dan liburan bareng, orang nya awal nya baik dan sopan tapi kalau soal uang ya kita gak tau, pasti nya orang akan berubah dengan seketika,” tulisnya dalam Instastory Rabu 9 Maret 2022.
Sejak beberapa hari lalu, Fahrenheit sertanya ownernya Hendry Susanto tak menunjukkan aktivitas apapun termasuk di media sosial yang punya 27 ribu Follower itu.
Sikap ini membuat para member kesal. Mereka menuntut Hendry Susanto unjuk gigi dan memberi penjelasan. Bahkan tidak sediikit member yang menduga Hendry Susanto telah raib ke luar negeri.
