Neraca Perdagangan Indonesia Surplus pada Februari 2022, Berkat Kontribusi Pasar Amerika Serikat

- 15 Maret 2022, 13:01 WIB
Ilustrasi kegiatan ekspor dan impor
Ilustrasi kegiatan ekspor dan impor //Pixabay.com/Postcardtrip/


SEPUTAR CIBUBUR - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2022.

Di bulan kedua 2022, neraca perdagangan Indonesia surplus 3,83 miliar dolar AS pada dengan total ekspor 20,46 miliar dolar AS dan impor 16,63 miliar dolar AS.

Pasar Amerika Serikat, India dan Filipina menjadi penyebab tercapainya surplus perdagangan tersebut.

"Kalau kita lihat tren surplus ini terjadi 22 bulan secara beruntun. Semoga tren surplus ini terjaga di masa berikutnya sehingga pemulihan ekonomi Indonesia bisa terjaga," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.

Baca Juga: Gelandang Persib Marc Klok Beri Respons Usai Diungkap Jadi Korban Robot Trading DNA Pro oleh Pablo Benua

Margo mengatakan komoditi nonmigas penyumbang surplus terbesar pada Februari 2022 adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, serta besi dan baja.

Adapun negara penyumbang surplus terbesar yaitu perdagangan RI dengan Amerika Serikat, India, dan Filipina.

Perdagangan RI dengan AS mengalami surplus 1,86 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang surplus yakni pakaian dan aksesoris rajutan dan alas kaki.

Kemudian surplus perdagangan Indonesia dengan India mencapai 850,8 juta dolar AS dengan komoditas penyumbang surplus yakni bahan bakar mineral, serta lemak dan minyak hewan nabati.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah