Bos Robot Trading Fahrenheit Hendry Susanto yang Diduga Serok Rp5 Triliun Kalahkan Doni Salmanan-Indra Kenz

- 15 Maret 2022, 17:32 WIB
Owner Fahrenheit Hendry Susanto
Owner Fahrenheit Hendry Susanto /seputarcibubur.com

Tahun 2021 dia membangun PT Fahrenheit System Pro dan masuk ke bisnis trading dengan robot Fahrenheit.

Berbeda dengan robot trading lain yang telah lebih dulu ada yang bermain di pasar Forex (mata uang asing), Fahrenheit bermain di pasar yang mulai tren yaitu kripto.

Masyarakat yang berinvestasi lewat Fahrenheit diiming-imingi cuan besar minimal 1% per hari. Ribuan orang pun tergiur dan mendaftar menjadi member.

Di akhir tahun sempat ada isu soal Fahrenheit yang Scam. Namun Hendry membantahnya. "Kalau scam dibawa lari, itu bukan," katanya pada podacast yang tayang di kanal YouTube Fahrenheit, Oktober 2021.

Hendry menyatakan Fahrenheit memiliki perizinan lengkap. Dia menyatakan tidak ada robot trading yang punya izin lengkap yang mengalami scam.

Namun member harus menghadapi kenyataan pahit. Setiap akun investasi mereka tiba-tiba mengalami margin call (rugi), Senin 7 Maret 2022.

Member pun mengungkap kerugian yang dialami oleh seluruh member mencapai Rp5 triliun! Melebihi kerugian yang ditimbulkan oleh duet pelaku dugaan penipuan binary option Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Baca Juga: Member Robot Trading DNA Pro Keluhkan Kenapa WD tak Juga Cair, PHP? Ini Penjelasannya

Sampai saat ini, member Fahrenheit masih mencar keberadaan Hendry Susanto yang hilang bak ditelan bumi.

Member Fahrenheit yang merasa dirugikan pun sudah banyak yang melakukan laporan dugaan penipuan yang dilakukan Hendry Susanto kepada Polisi. ***

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Seputar Cibubur


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah