SEPUTAR CIBUBUR – Artis peran Chris Ryan bersama beberapa orang lain mendatangi Bareskrim Polri didampingi kuasa hukumnya, Sukma Bambang Susilo. Mereka mengaku menjadi korban terkait kasus dugaan penipuan robot trading Fahrenheit.
Total kerugian Chris Ryan dan korban penipuan robot trading Fahrenheit lainnya ditaksir mencapai Rp30 miliar. "Saya dan tim mengalami kerugian di atas Rp 30 miliar," ujar Chris kepada awak media di Gedung Bareskrim Polri, Selasa, 15 Maret 2021.
Terjerat dalam bermainan robot tranding Fahrenheit, kata Chris Ryan, awalnya karena melihat peluang pemasukan atau income tambahan untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Beredar Potongan Pesan Vincent Raditya Affiliator Binary Option Terkesan Menantang Hukum
Di awal gonjang ganjing binary option Binomo dan Quotex dilarang dan dinyatakan ilegal oleh pemerintah (Bappebti), Chris Ryan masih meyakini kalau robot trading Fahrenheit memenuhi persyaratan yang berlaku alias legal.
Kecurigaan Chris Ryan mulai muncul, pada saat 28 Januari 2022, ketika semua aktivitas withdraw diberhentikan dengan alasan ingin mematuhi regulasi yang ada. Chris Ryan pun tunggu hingga 25 Februari 2022
"(Pada 25 Februari) Mereka bilang sudah bisa withdraw, tetapi ternyata enggak bisa dan ditunda hingga 7 Maret," ungkapnya
Tapi ketika saat dijanjikan (7 Maret 2022) Chris Ryan kembali tidak bisa menarik uang atau withdraw yang ada di akun robot trading Fahrenheit.
Baca Juga: Mulai Investasi Kripto? Simak Tips Berikut Ini Agar Tidak Jeblok!